Debat ketiga yang diikuti para capres. Medcom.id/Duta Erlangga
Theofilus Ifan Sucipto • 8 January 2024 14:02
Jakarta: Setara Institute mengevaluasi hasil debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu, 7 Januari 2023. Sejumlah isu soal pertahanan dan keamanan yang krusial dinilai luput.
"Isu-isu reformasi TNI dan sektor keamanan justru diabaikan dalam pembahasan para capres (calon presiden) dalam debat putaran ketiga," kata Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Januari 2023.
Halili memerinci isu tersebut, yakni perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil. Terutama terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat (2) Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
"Minimnya perhatian pada persoalan ini dikhawatirkan mengakibatkan habituasi atau pembiasaan terhadap kondisi perluasan tersebut," papar dia.
Halili khawatir hal itu melanggengkan tindakan tanpa kewenangan yang dipertontonkan anggota TNI. Misalnya dalam menangani masalah knalpot brong dengan kekerasan.
"Isu kedua yang luput adalah pembahasan pelembagaan perbantuan militer melalui suatu regulasi agar terdapat batasan yang jelas dalam peran-peran perbantuan militer," ujar dia.
Baca juga: Anies Tegaskan Presiden Harus Jadi Garis Terdepan Panglima Diplomasi |