Dugaan Rasuah Kerja Sama Anoda Logam Masih Didalami

Gedung Merah Putih KPK. Medcom.id Candra Yuri Nuralam

Dugaan Rasuah Kerja Sama Anoda Logam Masih Didalami

Candra Yuri Nuralam • 10 November 2023 13:25

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan rasuah kerja sama pengolahan anoda logan antara PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado. Pernyataan itu merespons temuan kecurangan kepabeanan emas seberat 3,5 ton.

"Substansi perkara masih terus kami kembangkan dan dalami," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Jumat, 10 November 2023.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci pengembangan yang tengah dikerjakan. Sebab, masuk dalam substansi perkara yang dirahasiakan ke publik.

Dugaan kecurangan dalam kepabeanan emas ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mahfud MD. Kecurangan ini menimbulkan transaksi mencurigakan senilai Rp189 triliun. 

Mahfud memberkan sejumlah pelaku. Salah satunya, peran pengusaha berinisial SB.

Satgas TPPU sedang mendalami transaksi emas batangan seberat 3,5 ton periode 2017-2019. Transaksi itu melibatkan tiga entitas yang bekerja sama dengan grup SB dan bekerja sama dengan perusahaan luar negeri.

Mahfud menyebut modus kejahatan yang dilakukan adalah mengkondisikan seolah-olah emas batangan yang diimpor telah diolah menjadi perhiasan dan seluruhnya telah diekspor.

Mahfud menyebut SB sudah dicekal oleh KPK. Namun hingga saat ini, SB belum bisa diperiksa karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)