Promosi IWAFF 2025, Film Indonesia Tarik Penonton di Australia Barat

Lola Amalia, pembuat film Eksil dalam workshop IWAFF 2025 di Perth, Australia. (Dok.KJRI Perth)

Promosi IWAFF 2025, Film Indonesia Tarik Penonton di Australia Barat

Marcheilla Ariesta • 9 October 2024 06:54

Perth: Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Perth baru saja menyelenggarakan festival film dalam rangka mempromosikan gelaran Indonesia-Western Australia Film Festival (IWAFF) 2025. IWAFF merupakan festival film Indonesia yang pertama di Australia Barat yang akan diselenggarakan pada 2025.

 

Rangkaian kegiatan festival film dilaksanakan mulai 1-6 Oktober 2024 di beberapa lokasi di kota Perth, termasuk di Murdoch University dan Curtin University. 

 

Kegiatan festival film “Road to IWAFF 2025” mencakup pemutaran film “Eksil” karya Lola Amaria, “Orpa” karya Qun Film, diskusi film dan workshop dengan produser film di kedua universitas di Australia Barat tersebut. 

 

Selain kedua film itu, bekerjasama dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur, KJRI Perth juga menyuguhkanpemutaran eksklusif 25 film pendek dari sineas Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Backlot Cinema dan State Library of Western Australia di jantung kota Perth.

 

Film dokumenter yang mencatatkan sejarah dengan tayang selama dua bulan di bioskop Indonesia turut hadir dalam gelaran film festival Road to IWAFF 2025. Film Eksil ditayangkan dua kali masing-masing di Murdoch University dan Curtin University. 

 

Kegiatan pemutaran juga dimeriahkan dengan diskusi film yang menghadirkan Lola Amaria, dan Sari Mochtan selaku produser. Para penonton yang terdiri dari mahasiswa, pengajar di universitas serta masyarakat Indonesia mengaku terharu dengan film dokumenter tersebut yang menceritakan nasib para eksil yang tidak dapat kembali ke Tanah Air.

 

Murdoch University dan Curtin University juga menyelenggarakan workshop perfilman khusus bagi kedua produser untuk berbagiilmu dan pengalaman dalam pembuatan film dokumenter tersebut.

 

Kemudian, film karya sutradara asal Papua, Theogracia Rumansara, Orpa, juga hadir dan meramaikan Road to IWAFF 2025. Film Orpa ditayangkan di Nexus Theater, Murdoch University dan Backlot Cinema Perth.

 

Film yang menceritakan tentang gadis Papua, Orpa, yang melakukan perjalanan ke Wamena mendapatkan respon positif dari para penonton. Menurut beberapa hadirin, film Orpa mampu menggambarkan alam dan perkembangan di Papua yang jarang terdapat di film-film Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Konjen RI untuk Perth, Listiana Operananta menyampaikan, pentingnya peran film untuk menggambarkan sejarah dan budaya serta perkembangan positif yang dapat lebih lanjut mempromosikan Indonesia kepada publik Internasional. 

 

“Film adalah bahasa universal yang mudah untuk diterima dan dimengerti sehingga menjadi medium efektif dalam mempromosikan Indonesia,” kata Konjen Listiana dalam siaran pers KJRI Perth, Selasa, 8 Oktober 2024.

 

Rangkaian Road to IWAFF 2025 turut dimeriahkan dengan kehadiran film Onde Mande karya Visinema yang diputar di Backlot Cinema. Film drama komedi yang menggambarkan adat Minang ini mampu mendulang tawa dan apresiasi dari publik di Perth dan masyarakat Indonesia yang hadir.

 

Menutup rangkaian Road to IWAFF 2025, KJRI Perth turut menayangkan 25 film pendek karya sineas Jawa Timur selama dua hari berturut-turut di Backlot Cinema dan State Library of Western Australia.

 

Film pendek yang dihadirkan bervariasi mulai dari drama, horror, komedi, dokumenter hingga musikal. Festival film pendek dikhususkan untuk mempromosikan kreatifitas sineas Jawa Timur kepada publik Internasional. 

 

Kegiatan ini juga merupakan persiapan rangkaian perayaan 35 tahun kerjasama Sister Province / State antara Jawa Timur dan Australia Barat.

 

Diharapkan melalui media film, kerjasama yang lebih erat antara Australia Barat dan Jawa Timur, khususnya di bidang industrikreatif dapat terwujud. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu highlight dari pelaksanaan festival IWAFF di tahun2025. 

 

Dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan festival film Road to IWAFF 2025, KJRI Perth didukung oleh Kementerian Pariwisatadan Ekraf RI, Disbudpar Pemprov Jawa Timur, Citilink serta Murdoch University dan Curtin University.

 

Baca juga: Tantangan Muslim Australia saat Hendak Salat di Negeri Kanguru

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Marcheilla A)