Pemkot Bandung Pastikan Beras untuk Program Cadangan Pangan Pemerintah Layak Konsumsi

Pemkot Bandung pastikan beras untuk PKM layak konsumsi. (foto:Diskominfo)

Pemkot Bandung Pastikan Beras untuk Program Cadangan Pangan Pemerintah Layak Konsumsi

Media Indonesia • 10 October 2024 12:43

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) memastikan beras yang didistribusikan kepada masyarakat pada program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), layak dikonsumsi. Kepastian ini diucapkan, karena proses pemeriksaan dilakukan mulai dari awal sampai distribusi. 

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara mengatakan, pemeriksaan beras hingga pangan lainnya yang khusus didistribusikan kepada masyarakat tentu menjadi tanggung jawab pihaknya. Dalam hal ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.

“Selain memastikan jumlah sasaran, kami juga memastikan mutu dan kualitas beras dan pemeriksaan bukan hanya saat pendistribusian saja, tetapi ketika akan dikemas di Bulog pun diperiksa,” jelasnya di Bandung, Kamis, 10 Oktober 2024.

Koswara menambahkan, untuk diketahui jumlah kelompok penerima bantuan (KPM) di Kota Bandung mencapai 109.333 PKM. Program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sendiri merupakan program pemerintah pusat, sebagai bantuan sosial berupa pangan kepada keluarga yang telah terdata di Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Bantuan ini berupa beras sebanyak 10 kg untuk setiap keluarga penerima.
 

Baca: Impor Beras Disebut Efektif Jaga Stabilitas Harga dan Kesejahteraan Petani

“Pemkot juga memastikan bantuan tersebut tepat sasaran sehingga para penerima bisa memanfaatkan bantuan itu. Diharpakan melalui program ini
bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang keluarga sudah terdata sebagai KPM,” papar Koswara.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menambahkan, CPP ini merupakan program pemerintah pusat melalui Bapanas. Program ini pun turun ke daerah dan Bulog sebagai penyedia berasnya serta PT Pos Indonesia sebagai jasa pengangkutan ke daerah masing-masing.

“Pendistribusian ini sudah mulai sejak Januari hingga Juli 2024. Saat ini di Kota Bandung masuk gelombang ke-3 pendistribusian. Ada 3 kali pembagian yaitu Agustus, Oktober dan Desember.  Jumlah totalnya 109.333 KPM di Kota Bandung,” terang Gin Gin.

Menurut Gin Gin, saat ini sudah berjalan pendistribusian 63 persen. Kegiatan ini terus berjalan, dalam 1 hari terdapat sekitar 23 kelurahan pendistribusian beras CPP. Semua terdata di P3KE, kemudian sinkronisasi data di daerah, ini hasil validasi.

“Yang jelas kita melakukan pemeriksaan, tidak hanya saat beras dibagi saja, tapi saat beras akan dimasukan ke karung pun dilakukan pemeriksaan dan saat pembagian memastikan beras itu berkualitas. Pemeriksaan dilakukan seperti bulir, kandungan air hingga zat klorin yang ada pada setiap beras,” ucap Gin Gin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)