Pembinaan petani perempuan di Iraiweri Papua Barat. Foto: Dok Kemendes.
Arga Sumantri • 7 October 2024 22:39
Papua Barat: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mendorong penguatan peran petani perempuan di Kampung Iraiweri, Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. 'Mama-mama' Papua diharapkan bisa lebih berperan dalam menggerakkan ekonomi di level desa.
Upaya ini dilakukan melalui Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Salah satu Fasilitator TEKAD di Distrik Anggi, Farid Maulidan, mengungkapkan, perempuan di Kampung Iraiweri memiliki semangat dan potensi luar biasa dalam mengembangkan pertanian.
"Namun, selama ini mereka sering terabaikan dalam perencanaan ekonomi kampung. Program TEKAD hadir untuk memastikan suara mereka didengar dan kapasitas mereka diperkuat, sehingga perempuan tidak hanya bekerja di ladang, tetapi juga bisa menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi kampung," ujar Farid dalam keterangannya, Senin, 7 Oktober 2024.
Ia menjelaskan Kampung Iraiweri di Distrik Anggi, terletak di pesisir Danau Anggi Giji. Daerah ini terkenal dengan potensi pertanian dan perikanannya yang melimpah.
Farid mengungkapkan sekitar 80 persen pekerjaan pertanian di Iraiweri dilakukan oleh perempuan. Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Namun, tanpa pengakuan dan dukungan yang tepat, kontribusi besar ini sering kali terabaikan.
"Pendampingan kami berfokus pada pemberdayaan perempuan, bukan hanya dari aspek teknis pertanian, tetapi juga dari segi manajemen dan pemasaran hasil pertanian. Kami ingin para perempuan di Kampung Iraiweri tidak sekadar menjadi pekerja lapangan, tetapi juga menjadi pemimpin dalam menggerakkan ekonomi kampung," jelasnya.
Baca juga: 200 Hektare Lahan Sawah di Aceh Rusak Diterjang Banjir |