Pimpinan Bulog Jabar, Mohamad Alexander. Metrotvnews.com/Aditya Prakasa
P Aditya Prakasa • 13 August 2025 12:51
Bandung: Bulog Jawa Barat akan terus melakukan penyaluran beras Stabilitasasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) ke setiap distributor juga kepada para penyalur dengan target 69.000 ton hingga akhir Agustus 2025. Salah satu cara lainnya yaitu, melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Polda Jawa Barat yang dimulai sejak 13 hingga 17 Agustus 2025.
Pimpinan Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander, mengatakan, sejumlah beras telah disalurkan kepada masyarakat pada Juli dan Juni 2025. Alexander berharap, penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat bisa segera tuntas.
"Target Bulog untuk bantuan pangan di Jawa Barat adalah sekitar 69.000 ton, dengan batas waktu penyaluran hingga akhir Agustus. Ini adalah alokasi untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli. Diharapkan pada akhir Agustus, seluruh penyaluran sudah selesai," ucap Alexander di Mapolda Jawa Barat, Rabu 13 Agustus 2025.
Dia mengatakan, untuk penyaluran beras SPHP dilakukan melalui distributor juga outlet binaan Bulog atau Rumah Pangan Kita (RPK). Bulog melakukan kerjasama dengan Satgas Pangan Polda Jawa Barat agar penyaluran bisa tepat sesuai dengan sasaran.
"Untuk penyaluran beras SPHP sampai Agustus, jumlahnya sudah mencapai 1.000 ton. Kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan untuk melakukan monitoring dan pengendalian, serta dengan Polda melalui Satgas Pangan, agar beras ini tepat sasaran dan tepat harga. Harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP adalah Rp12.500 per kilogram, sehingga tidak boleh ada pedagang yang menjual di atas itu," kata Alexander.
Baca:
Polri-Bulog Stabilkan Harga Beras Lewat Gerakan Pangan Murah |