Legislator Sebut Pertamina Berkontribusi Besar pada Upaya Swasembada Energi

Anggota Komisi XII Eddy Soeparno. Medcom.id/Anggi

Legislator Sebut Pertamina Berkontribusi Besar pada Upaya Swasembada Energi

Achmad Zulfikar Fazli • 12 August 2025 17:41

Jakarta: Kinerja Pertamina pada Semester I 2025 dinilai sejalan dengan semangat HUT ke-80 Republik Indonesia. Capaian positif itu disebut sangat mendukung upaya pencapaian swasembada energi.

”Ya, tentu. Jadi, ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan ketahanan energi dalam rangka menciptakan kemandirian dan swasembada energi ke depan,” kata anggota Komisi XII DPR, Eddy Soeparno, dalam keterangannya, Selasa, 12 Agustus 2025.

Selain mampu menjaga produksi migas 1,04 juta barel setara minyak, Eddy yakin Pertamina mampu untuk terus meningkatkan produksi dan lifting minyak. Kondisi demikian, kata dia, tak lepas dari dari hasil temuan Pertamina terhadap sejumlah cadangan, yang pada ujungnya akan berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

”Penemuan tersebut, menunjukkan bahwa kegiatan hulu Pertamina di bidang eksplorasi dan pengeboran menghasilkan cadangan baru. Hal ini akan menambah peluang bagi Indonesia untuk bisa meningkatkan lifting minyak sesuai dengan target Indonesia untuk melakukan lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari di tahun 2030,” jelas Eddy.

Menurut Eddy, kinerja Pertamina sekaligus menjadi salah satu tonggak untuk bisa mencapai ketahanan dan kemandirian energi, khususnya di sektor migas. ”Mengingat, kita hari ini mengonsumsi minyak mentah besar 1,6 juta barel per hari. Sementara produksi kita sedikit di bawah 600 barel per hari,” ucap Eddy.

Hal senada diungkapkan Direktur Eksekutif dan Direktur Eksekutif Economic Society Network Institute, Acuviarta Kartabi. Acuviarta menilai capaian Pertamina sejalan dengan semangat HUT ke-80 RI guna mendukung ketahanan energi dalam upaya swasembada energi.

“Ya, me-remind tema Pak Presiden Prabowo yaitu pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan seperti tertuang dalam RPJM. Jadi ada inklusivitas, yaitu tidak hanya pertumbuhan tetapi ada juga pemerataannya,” ujar Acuviarta.

Capaian BUMN energi itu, menurut Acuviarta, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Termasuk, mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

”Saya kira akan lebih sehat, akan membantu mengurangi beban defisit APBN. Salah satu hal yang paling penting adalah kita mampu memperbaiki manajemen energi kita. Ini kan kontribusi Pertamina yang sangat baik,” jelas Acuviarta.

Baca Juga: 

PGE Kantongi Laba USD68,93 Juta hingga Kuartal II 2025

Atas capaian Pertamina tersebut, untuk jangka menengah diyakini mampu mengurangi impor BBM dan minyak mentah. Dengan demikian, jelas Acuviarta, akan terjadi penghematan anggaran yang cukup signifikan. Sedangkan untuk jangka pendek, akan berdampak positif terhadap upaya ketahanan stok kebutuhan BBM.

Selain itu, Pertamina memberikan kontribusi yang besar, baik dari pajak, PNBP, maupun dividen. ”Kontribusi itu akan terjaga, bahkan lebih bisa semakin meningkat,” ujar Acuviarta.

Sebelumnya, Pertamina membukukan kinerja menggembirakan. Hingga semester I 2025, produksi migas Pertamina tercatat sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD). Produksi ini terdiri atas produksi minyak 557 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.798 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) hingga semester I-2025.

Tidak hanya eksploitasi. Di bidang eksplorasi, Pertamina terus agresif mencari cadangan migas baru. Pada semester I 2025, Pertamina melakukan survei Seismik 3D sepanjang 539 km2.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)