Pj Gubernur Bertemu Ondoafi dan Tokoh Adat Papua, Ketua MRP: Ini Momen Sangat Langka

Jayapura: Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni menghadiri pertemuan bersama ondoafi dan para tokoh adat di Provinsi Papua. Kegiatan ini berlangsung di D’Jimbaran Resto, Jayapura, Papua, Selasa, 12 Agustus 2025.

Selain tokoh adat di Provinsi Papua, pertemuan ini dihadiri Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Nerlince Wamuar, Kabinda Papua Brigjen Bayu Sudarmanto, Kepala OPD dan Ketua Forkopimda lainnya. Ketua MRP Nerlince Wamuar menyebut pertemuan tersebut merupakan momen yang sangat langka. Bahkan, ini pertama kalinya dalam sejarah Gubernur Papua duduk bersama dengan ondoafi dan tokoh adat se-Provinsi Papua.

“Puji syukur Tuhan sangat baik bisa pertemukan kita orang adat dengan Bapak Gubernur. Ini tidak pernah terjadi, bapak-bapak tidak pernah kan? Tidak pernah terjadi,” ucap Nerlince, dalam keterangannya, Rabu, 13 Agustus 2025.

Nerlince mengatakan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni merupakan orang yang hebat. Dia percaya keluh kesah yang disampaikan para tokoh adat akan didengar dan dijawab oleh Pj Gubernur Papua.

“Jadi saya percaya keluh kesah kita sebagai orang adat pasti akan dijawab oleh Bapak Gubernur dan Bapak Gubernur biarlah itu menjadi hadiah bagi kami orang adat,” kata Nerlince.

Terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Papua pada 6 Agustus 2025, dia berharap segera hadir kepala daerah definitif yang akan memimpin Provinsi Papua.

“Dengan kehadiran Bapak Gubernur ini kita menghargai bahwa apa yang terjadi di atas tanah ini Bapak Gubernur akan baik- baik saja, sehingga di bawah kepemimpinan bapak gubernur ini semua akan baik-baik saja sampai dengan gubernur yang dilantik. Saya percaya pertemuan malam ini tidak sia-sia dan akan membawa berkat bagi kita semua,” ujar Nerlince.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni merasa sangat bersyukur menjadi keluarga besar Papua. Dia menganggap tokoh adat di Papua sangat penting bagi negeri ini.

“Saya diberikan tugas menjadi Pj Gubernur Papua, berarti saya akan berjuang sebagai orang Papua,” kata Fatoni.

Dia mengaku sudah menampung semua aspirasi para tokoh Papua. Hal yang disampaikan tersebut akan menjadi bahan kajian untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan di Tanah Papua.

“Aspirasi sudah disampaikan, sudah dituliskan juga ini akan menjadi bahan kajian kami, akan menjadi bahan untuk mengambil kebijakan kami, kami akan sampaikan kepada pihak terkait, baik di daerah maupun pusat. Terus akan kita dorong, kita suarakan dan kita terus perjuangkan dan tugas kita terus berusaha dan kami mohon doanya,” ujar Fatoni.