Mak-Mak di Sulsel Didorong Jadi Pelaku Ekonomi Berbasis Online

Makassar: Kementerian Ekonomi Kreatif bersama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Tokopedia mendorong pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Salah satunya dengan memanfaatkan pasar online atau marketplace dengan melibatkan perempuan.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengatakan kedatangannya ke Kota Makassar sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan dengan melibatkan perempuan.

"Semangatnya untuk mendukung kaum perempuan dengan memberikan pelatihan ekstra. Bagaimana di jaman digital ini mereka bisa mendapatkan tambahan (penghasilan)," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 23 April 2025.
 

Baca: Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Klawas Waterpark Bukit Asam Serap 100 Tenaga Kerja Lokal

Kerjasama tersebut sebagai upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki Waktu luang menjadi afiliator atau reseller melalui marketplace dalam hal ini Tokoedia dan TikTok Shop.

"Jadi bagaimana emak ini bisa menjadi afiliator berkualitas. Harapannya ini mendukung program presiden yang menginginkan semakin banyak terbuka lapangan kerja berkualitas melalui industri kreatif itu yang kami lakukan," jelasnya.

Teuku Riefky menjelaskan para ibu-ibu tersebut didorong untuk menjadi affiliator karena saat ini potensi pasar khususnya di bidang ekonomi kreatif sangat besar. Namun, pihaknya berharap dukungan tidak hanya dari pemerintah pusat namun daerah dan swasta juga harus terlibat.

"Kita tahu bahwa potensinya besar tapi perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan dukungan tambahan pelatihan, karena jamannya sekarang digital sehingga perlu pendampingan tentu hal ini tidak bisa dilakukan pemerintah pusat sendiri tapi kami perlu dukungan dari pemerintah daerah, dari pihak swasta dan juga akademisi serta media. Intinya krn jaman digital ini semua pihak kita beri penguatan terutama kaum perempuan," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan tren yang memberikan sumbangan lapangan pekerjaan yang cukup tinggi di sektor ekonomi kreatif ada 17, mulai dari fashion, kuliner, kemudian kria, animasi film, video, kemudian ada musik, dan musik dan lainnya.

"Tapi memang yang besar saat ini fashion, kuliner, dan kria dan yang tumbuh pesat juga, film, animasi, game development," ujarnya.