Menkeu AS Tidak Tahu soal Negosiasi Trump dengan Xi Jinping

Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Anadolu.

Menkeu AS Tidak Tahu soal Negosiasi Trump dengan Xi Jinping

Eko Nordiansyah • 28 April 2025 08:32

Washington: Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah Presiden Donald Trump telah berbicara dengan rekan Tiongkok Xi Jinping, dan dia tidak mengetahui apakah negosiasi perdagangan sedang berlangsung.

Dalam wawancara dengan This Week ABC News, Bessent mengatakan pejabat AS dan Tiongkok telah berbicara selama pertemuan Dana Moneter Internasional di Washington minggu lalu, dan bahwa dia juga telah berinteraksi dengan rekan Tiongkoknya.

"Saya memiliki interaksi dengan rekan saya dari Tiongkok, tetapi lebih pada hal-hal tradisional seperti stabilitas keuangan, peringatan dini ekonomi global," kata Bessent dikutip dari Investing.com.

"Saya tidak tahu apakah Presiden Trump telah berbicara dengan Presiden Xi," lanjutnya.

Ketika ditanya mengapa pejabat Tiongkok membantah bahwa pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok telah terjadi, Bessent mengatakan bahwa Tiongkok "bermain untuk audiens yang berbeda."

Komentar Bessent muncul setelah Trump minggu lalu menegaskan bahwa administrasinya sedang dalam negosiasi perdagangan dengan Tiongkok - klaim yang dibantah oleh Beijing.
 

Baca juga: 

Konsumen Tiongkok Bisa Menggantikan Konsumen AS, Tapi Ada Syaratnya



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Perang tarif AS-Tiongkok

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia telah memburuk drastis pada April di tengah pertukaran tarif perdagangan yang tinggi antara Washington dan Beijing. Trump memberlakukan tarif 145 persen terhadap Tiongkok, yang dibalas Beijing dengan pungutan 125 persen pada barang-barang AS.

Trump dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan keterbukaan terhadap deeskalasi ketegangan perdagangan dengan Tiongkok, terutama di tengah kekhawatiran yang berkembang tentang dampak ekonomi dari perang dagang.

Trump juga mengisyaratkan bahwa tarif terhadap Tiongkok bisa turun, meskipun ini akan mengharuskan Beijing untuk datang ke meja perundingan.

Berbicara dengan NBC, Bessent mengatakan bahwa tarif Tiongkok "tidak berkelanjutan," dan bahwa negara tersebut akan terlibat dalam pembicaraan perdagangan segera. Namun, dia tidak menyajikan jadwal yang jelas tentang kapan skenario seperti itu akan terjadi.

Bloomberg minggu lalu mengutip Bessent yang menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan Tiongkok akan menjadi perjuangan berat, dan bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)