Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 24 April 2025 15:51
Jakarta: Melanjutkan komitmen untuk mendukung kedaulatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada saat Indonesia Day yang digelar pada November 2024 silam, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry. Acara ini menjadi ajang untuk mendorong adopsi teknologi kecerdasan buatan bagi sektor pertambangan di Indonesia.
Mengusung tema 'Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry', acara ini menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT).
Hal ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.
"Inisiatif ini menunjukkan kontribusi nyata dunia usaha dalam mendukung transformasi industri nasional melalui teknologi mutakhir. Dengan adopsi AI dan sektor pertambangan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonomi," ucap Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 24 April 2025.
Acara ini juga menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh. Diskusi difokuskan pada bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan industri, serta meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional.
Baca juga: Taiwan Sebut Tiongkok Gunakan AI Generatif untuk Sebar Disinformasi |