Kapal penjaga pantai Tiongkok. (Facebook / Philippine Coast Guard / Anadolu Agency)
Willy Haryono • 28 April 2025 20:44
Beijing: Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) memperingatkan Filipina untuk segera menghentikan pelanggaran di wilayah Tiexian Jiao di Laut China Selatan, setelah enam warga Filipina dituduh mendarat secara ilegal di wilayah tersebut pada hari Minggu kemarin.
Juru bicara CCG, Liu Dejun, menyatakan bahwa para petugas penjaga pantai Tiongkok telah mendatangi karang tersebut untuk melakukan verifikasi di lokasi serta menerapkan tindakan penegakan hukum sesuai regulasi yang berlaku.
Melansir dari Xinhua, Senin, 28 April 2025, Liu menegaskan kembali bahwa Tiongkok memiliki "kedaulatan tak terbantahkan" atas Nansha Qundao, termasuk Tiexian Jiao dan perairan sekitarnya.
Menurut Liu, tindakan Filipina melanggar kedaulatan teritorial Tiongkok serta Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC), yang justru berpotensi mengganggu perdamaian dan stabilitas kawasan.
"Kami mendesak Filipina untuk segera menghentikan pelanggaran ini. China Coast Guard akan terus melindungi hak-hak Tiongkok dan melaksanakan penegakan hukum di perairan yurisdiksi kami," tegas Liu dalam pernyataannya.
Sejauh ini belum ada respons resmi dari pihak Filipina atas peringatan tersebut. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Filipina Dituduh Kirim Logistik ke Kapal Perang di Wilayah Laut Sengketa