Pasukan Israel di wilayah Tepi Barat. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 6 November 2025 13:11
Ramallah: Lima warga Palestina dilaporkan terluka dalam dua serangan terpisah yang dilakukan pemukim Israel ilegal di Tepi Barat pada Rabu, 5 November 2025. Serangan tersebut disertai pembakaran lahan pertanian yang menyebabkan kerugian ekonomi bagi para petani lokal.
Serangan pertama terjadi di Khillet al-Farra, dekat Hebron. Pemukim dari permukiman Otnier melepaskan ternak ke kebun anggur dan kebun buah milik warga Palestina.
Tiga warga terluka ringan setelah diserang ketika berusaha melindungi lahan mereka. Para pemukim juga sempat menembakkan senjata ke arah warga, meski tidak ada korban luka tembak.
Insiden kedua berlangsung di Shaab al-Batm, wilayah timur Yatta, di mana dua warga lanjut usia yang merupakan seorang pria dan seorang Wanita mengalami luka akibat serangan pemukim terhadap rumah-rumah penduduk.
Sementara itu, dilansir dari Anadolu, Kamis, 6 November 2025, di Turmus Ayya, dekat Ramallah, kelompok pemukim membakar pohon zaitun serta tanaman buah, menghancurkan sumber penghidupan petani setempat.