IHSG Naik-Turun di Tengah Pengenaan Tarif Trump ke Indonesia 32%

Ilustrasi. Foto: dok MI.

IHSG Naik-Turun di Tengah Pengenaan Tarif Trump ke Indonesia 32%

Husen Miftahudin • 8 July 2025 10:11

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 6.892,34.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.37 WIB, IHSG pada perdagangan pagi ini berfluktuatif naik-turun dengan posisi terakhir turun tipis 0,86 poin setara 0,01 persen ke level 6.900,06.

Adapun sebanyak 239 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 226 saham lainnya mengut dan 186 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.37 WIB sebanyak Rp1,70 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,43 miliar saham.
 

Baca juga: Tok! Indonesia Kena Tarif Trump 32%, Berlaku 1 Agustus


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Indonesia kena tarif Trump 32%


Sentimen pasar saham Indonesia hari ini dipenuhi dengan berita Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya menetapkan pengenaan tarif impor barang dari Indonesia sebesar 32 persen. Angka ini tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan yang diumumkan Trump pada awal April 2025 lalu.

Dalam media sosialnya, Trump mengaku pengenaan tarif tersebut itu ia sampaikan dalam surat resmi kepada Presiden RI Prabowo Subianto. "Indonesia akan dikenakan tarif sebesar 32 persen," tulis Trump dikutip dari Xinhua, Selasa, 8 Juli 2025.

Selain Indonesia, Trump juga mengirim surat pengenaan tarif impor barang ke AS kepada 13 pemimpin negara lainnya. Diantaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Kazakhstan, Afrika Selatan, Myanmar, Laos, Tunisia, Bangladesh, Serbia, Bosnia dan Herzegovina (BiH), Kamboja, dan Thailand. Besarannya tarifnya berbeda-beda, berkisar antara 25 persen hingga 40 persen dan akan dikenakan mulai 1 Agustus 2025.

Tarif untuk Malaysia, Kazakhstan, Korea Selatan, Jepang, dan Tunisia diberlakukan sebesar 25 persen. Sementara untuk Afrika Selatan dan BiH kena tarif 30 persen. Sedangkan Bangladesh serta Serbia akan dikenakan tarif sebesar 35 persen. Untuk Kamboja dan Thailand kena tarif 36 persen, dan untuk Laos serta Myanmar kena tarif sebanyak 40 persen.

Dalam surat yang hampir identik, Trump meminta para pemimpin negara-negara ini untuk memahami pengenaan tarif yang ia berlakukan. "Jumlah tarif ini jauh lebih rendah daripada yang dibutuhkan untuk menghilangkan disparitas defisit perdagangan yang kami miliki dengan negara Anda," tulis Trump dalam Truth Social miliknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)