Harapan di Tengah Longsor Cilacap: Baznas Kerahkan Tim Tanggap Bencana

Tim Baznas Tanggap Bencana bersama Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu, 16 November 2025. ANTARA/HO-Baznas RI

Harapan di Tengah Longsor Cilacap: Baznas Kerahkan Tim Tanggap Bencana

Silvana Febiari • 17 November 2025 08:30

Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengerahkan tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) untuk menangani bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Dusun Cibuyut, dan Tarukahan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tim tersebut bergerak cepat untuk melakukan penanganan di lokasi terdampak.

"Saat ini, prioritas utama adalah mendukung operasi SAR karena masih ada sekitar 21 warga yang belum ditemukan," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, dilansir dari Antara, Senin, 17 November 2025. 

Saidah menyebutkan pihaknya menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut. Dirinya juga memberikan perhatian besar dan akan terus mendampingi penanganan hingga masa tanggap darurat selesai.
 


Tim BTB, kata Saidah, sudah berada di lokasi sejak laporan diterima. Mereka langsung melakukan asesmen bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, pemerintah daerah setempat, dan unsur relawan lainnya untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terukur.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan BPBD, terkait kebutuhan mendesak dalam operasi pencarian dan pertolongan di masa golden time ini. Kami terus upayakan sampai seluruh korban ditemukan," ujarnya.

Pada tahap awal penanganan, BTB fokus membantu membuka akses di titik-titik yang tertutup material longsor. Tim juga melakukan pemetaan potensi longsor susulan serta memastikan jalur evakuasi aman dilewati tim SAR maupun warga yang berada di sekitar lokasi.

Menurut dia, upaya ini penting mengingat material tanah dan bebatuan yang turun tidak hanya menutup akses jalan desa, tetapi juga menghambat pergerakan alat berat serta tim pencari di lapangan. Kondisi tersebut membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.



Longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dokumentasi: BPBD Kabupaten Cilacap

Saidah menegaskan Baznas akan terus berada di lokasi hingga masa tanggap darurat selesai ditetapkan oleh pemerintah daerah. Keberadaan tim BTB diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dan memperkuat upaya penanganan.

"Setelah proses pencarian korban selesai. Baznas siap menyalurkan bantuan lanjutan, mulai dari paket logistik, layanan kesehatan, hingga dukungan untuk memulihkan kehidupan ekonomi warga," ucapnya.

Saidah mewakili Baznas mengapresiasi seluruh personel BTB dan unsur SAR lainnya yang terus berjibaku di lokasi bencana. Menurutnya, cuaca yang tidak menentu serta medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri, namun seluruh tim tetap bekerja maksimal.

"Hingga kini proses pencarian masih berlangsung. Baznas memastikan perkembangan penanganan akan diperbarui secara berkala. Baznas akan terus bersama warga Cilacap sampai situasi benar-benar aman," tuturnya.

Diketahui, bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis, 13 November 2025. Bencana itu menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Longsor juga merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)