Warga Jerman memprotes kemunculan neo-Nazi di sejumlah wilayah di negara tersebut. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 17 November 2025 17:01
Berlin: Pemerintah Jerman mengakui bahwa sebanyak 714 pelaku neo-Nazi masih bebas di seluruh negeri meski ada surat penangkapan aktif terhadap mereka, menurut laporan media lokal pada Minggu, 16 November 2025.
Pengakuan tersebut disampaikan dalam jawaban pemerintah terhadap pertanyaan parlemen dari Partai Kiri, sebagaimana diberitakan jaringan editorial RND.
Mengutip dari Anadolu Agency, Senin, 17 November 2025, dari total tersebut, 115 buronan ekstrem kanan neo-Nazi diketahui berada di luar negeri, termasuk 20 orang di Polandia dan 13 lainnya di Austria. Sebanyak 39 di antara mereka yang berada di luar negeri dicari atas kasus kekerasan.
Menanggapi data terbaru itu, pakar kebijakan domestik Partai Kiri Clara Bunger mengatakan: “Jumlah surat penangkapan yang belum ditindaklanjuti terhadap ekstremis sayap kanan telah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan selama bertahun-tahun. Otoritas tidak bisa terus berdiam diri; mereka harus memprioritaskan persoalan ini.”
Kejahatan berlatar ekstrem kanan di Jerman mencapai rekor tertinggi tahun lalu sejak pencatatan dimulai pada 2001. Data Kepolisian Kriminal Federal (BKA) mencatat 42.788 tindak kejahatan pada 2024 dari spektrum sayap kanan, atau hampir 50% lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Elon Musk Picu Kontroversi usai Lakukan Gestur Nazi di Pelantikan Trump