KONI DKI Jakarta Membeberkan Jurus Jitu Tingkatkan Prestasi Atlet

Jakarta: Pembinaan atlet dari tingkat pelajar hingga berkiprah ke tingkat internasional disorot. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta ingin berpartisipasi membenahi prestasi atlet.

“Pembinaan dimulai dari tahap memperkenalkan olahraga secara luas kepada anak-anak dan remaja, sebagai pondasi utama agar minat dan partisipasi secara alami,” kata Ketua KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid, dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.

Hidayat mengatakan terdapat dua konsep dalam pembinaan prestasi olahraga. Konsep itu diterbitkan dua lembaga utama yaitu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI untuk pelajar dan mahasiswa, serta tingkat prestasi yang bersinergi dengan KONI DKI Jakarta.

Hidayat mengatakan nantinya proses tersebut berlanjut ke pembibitan tempat munculnya calon atlet potensial yang siap naik ke jenjang prestasi. Hidayat mengajak semua pihak membangun sistem pembinaan terintegrasi dan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sekolah hingga KONI.

“Olahraga itu mendewakan proses, kalau proses berjalan baik pasti hasilnya bagus,” kata Hidayat.
 

Sementara itu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Andri Yansyah menekankan pentingnya ketegasan dalam manajemen olahraga daerah. Ia menyebut evaluasi Pekanm Olaharaga Pelajar Nasional (POPNAS), menjadi tolok ukur bagi pembenahan menyeluruh.

“Olahraga harus apa adanya. Kalau pengurus atau pelatih tidak berkinerja baik, harus berani diganti. Cabang olahraga yang tidak berprestasi wajib dievaluasi dan diperbaiki,” kata Andri.

Kepala PPOP Dispora DKI Jakarta, Rudiyanto, memaparkan skema pembinaan atlet muda yang telah berjalan. Hal itu mencakup tahapan identifikasi dan rekrutmen, program latihan terencana, pembinaan karakter dan mental juara, dukungan akademik dan sosial, hingga evaluasi berkala melalui sistem promosi dan degradasi.

“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta agar atlet bisa tetap bersekolah tanpa mengganggu kegiatan akademis,” kata Rudiyanto.

Ketua KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid/Metro TV/Chris

Ia menambahkan, PPOP berperan penting sebagai penghubung antara pembinaan pelajar menuju jenjang PPLM, Pelatda, hingga Pelatnas.

"PPOP Dispora DKI Jakarta telah banyak menghasilkan atlet berprestasi tingkat nasional hingga internasional," tambahnya.