Ini Jumlah Tabungan Ideal yang Wajib Dimiliki saat Usia 50 Tahun

Jakarta: Memasuki usia 50 tahun merupakan fase krusial dalam perencanaan keuangan seseorang karena masa pensiun sudah di depan mata. Pada tahap ini, fokus pengelolaan finansial tidak lagi sekadar mengejar pertumbuhan aset, melainkan mulai beralih ke pengamanan aset dan persiapan dana pensiun yang matang.

Banyak masyarakat baru menyadari pentingnya memiliki tabungan yang cukup setelah dihadapkan pada pengeluaran mendadak atau masa pensiun yang kian dekat. Pertanyaan mengenai berapa jumlah tabungan yang ideal menjadi sangat relevan untuk menjawab kebutuhan gaya hidup dan biaya kesehatan di masa tua nanti.

Target tabungan di usia 50 tahun

Para perencana keuangan memiliki standar perhitungan umum untuk mengukur kesehatan finansial berdasarkan usia. Khusus untuk usia 50 tahun, target tabungan yang disarankan cukup signifikan karena masa produktif kerja tinggal menyisakan waktu sekitar satu dekade lagi.

Idealnya, saat memasuki usia 50 tahun, seseorang harus memiliki tabungan minimal setara dengan lima kali jumlah penghasilan tahunan. Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki penghasilan Rp250 juta per tahun, maka jumlah tabungan yang ideal berada di angka Rp1,25 miliar.

Pada fase usia ini, strategi keuangan juga harus mulai berubah. Seseorang disarankan untuk mulai memperlambat pengeluaran yang bersifat konsumtif atau tidak penting dan lebih fokus pada upaya pengamanan aset yang sudah dikumpulkan.
 

(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Panduan tabungan berdasarkan rentang usia

Selain usia 50 tahun, setiap fase kehidupan memiliki target finansial yang berbeda sesuai dengan beban tanggung jawabnya. Berikut adalah rincian target tabungan ideal berdasarkan rentang usia yang perlu diketahui:

• Usia 25 Tahun: Masa transisi ke dunia kerja, target tabungan ideal adalah setengah dari total penghasilan tahunan (contoh: Gaji setahun Rp60 juta, tabungan Rp30 juta).
• Usia 30 Tahun: Tanggung jawab meningkat seperti cicilan rumah, target tabungan minimal setara satu kali penghasilan tahunan.
• Usia 40 Tahun: Persiapan masa depan makin serius, target tabungan mencapai tiga kali lipat dari penghasilan tahunan.
• Usia 60 Tahun ke Atas: Fase menikmati masa pensiun, tabungan ideal berkisar antara 7 hingga 10 kali penghasilan tahunan terakhir.

Angka-angka tersebut berfungsi sebagai benchmark atau tolok ukur agar seseorang bisa mengevaluasi kondisi keuangannya saat ini. Jika target tersebut belum tercapai, diperlukan strategi percepatan tabungan yang lebih disiplin.

Strategi menabung efektif anti boros

Mencapai angka miliaran rupiah tentu bukan hal yang instan dan membutuhkan kedisiplinan tinggi sejak dini. Agar target tabungan ideal tersebut bisa tercapai tanpa mengorbankan kebahagiaan saat ini, diperlukan taktik pengelolaan uang yang cerdas.

Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk menabung secara efektif dan menghindari gaya hidup boros:

1. Tetapkan Tujuan Jelas: Buat target spesifik seperti dana darurat atau dana pensiun agar motivasi menabung tetap terjaga.
2. Pemisahan Rekening: Jangan campur rekening harian dengan tabungan agar dana masa depan tidak terpakai untuk jajan impulsif.
3. Manfaatkan Fitur Auto Debit: Aktifkan pemotongan otomatis di awal bulan untuk memaksa diri menabung secara konsisten.
4. Evaluasi Pengeluaran Rutin: Lakukan pengecekan mingguan untuk melacak kebocoran anggaran yang tidak disadari.
5. Prioritas di Awal: Terapkan pola pikir "sisihkan di awal", yakni menabung 10-20 persen dari gaji segera setelah diterima, bukan menyisakan uang di akhir bulan.

Tabungan ideal ibarat sahabat setia yang siap membantu menghadapi segala kemungkinan di masa depan. Dengan memahami target nominal yang harus dikejar di setiap jenjang usia, masyarakat dapat lebih siap menghadapi masa pensiun dengan tenang dan sejahtera. (Daffa Yazid Fadhlan)