PM Jepang Shigeru Ishiba. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 21 July 2025 06:52
Tokyo: Koalisi pemerintahan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba gagal mempertahankan mayoritas di majelis tinggi parlemen Jepang dalam pemilu yang krusial, menurut laporan saluran televisi publik NHK, Senin, 21 Juli 2025.
Partai Demokrat Liberal (LDP) yang dipimpin Ishiba dan mitra koalisinya, Komeito, membutuhkan tambahan 50 kursi di luar 75 yang sudah mereka miliki untuk mencapai mayoritas di majelis tinggi Jepang yang beranggotakan 248 kursi. Namun, dengan dua kursi masih dalam proses perhitungan, koalisi hanya meraih 46.
Kekalahan ini menjadi pukulan lanjutan bagi koalisi Ishiba, yang kini menjadi minoritas di kedua kamar parlemen setelah sebelumnya kalah dalam pemilu majelis rendah Oktober lalu. Ini merupakan pertama kalinya sejak berdiri pada 1955, LDP kehilangan kendali mayoritas di kedua kamar parlemen Jepang.
Meski kalah, Ishiba menyatakan niatnya untuk tetap menjabat dan fokus menghadapi berbagai tantangan, termasuk ancaman tarif dari Amerika Serikat. Namun, ia diperkirakan akan menghadapi tekanan internal dari partainya sendiri, baik untuk mundur maupun membentuk koalisi baru.
“Saya akan memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin partai terbesar dan bekerja demi negara,” ujar Ishiba.