Pramono Jadi Gubernur DKI Pertama Menghadiri High Level Political Forum PBB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri HLPF PBB. Foto: Istimewa.

Pramono Jadi Gubernur DKI Pertama Menghadiri High Level Political Forum PBB

Mohamad Farhan Zhuhri • 15 July 2025 10:42

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, bakal berada di New York selama sepekan. DKI 1 bakal melakukan sejumlah kegiatan di sana.

Bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, Pramono menghadiri sesi pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pramono merupakan Gubernur DKI pertama diundang secara resmi oleh PBB untuk terlibat langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan tingkat global. 

Adapun forum ini merupakan panggung strategis bagi para pemimpin dunia, diplomat, dan kepala pemerintahan daerah untuk membahas pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan tantangan global yang tengah dihadapi. 

Pramono menilai kehadirannya dalam forum tersebut sebagai pengakuan untuk DKI Jakarta. Pengakuan terkait transformasi menuju kota global yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi harus naik kelas sebagai kota global, sehingga penting bagi kamu untuk aktif dalam diplomasi global," ujar Pramono saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 15 Juli 2025.

Ia menambahkan bahwa Jakarta tengah menjalankan sejumlah inisiatif penting. Di antaranya, transisi energi bersih, digitalisasi layanan publik, dan penguatan ekonomi hijau berbasis komunitas.

Keikutsertaan Jakarta di markas besar PBB sejalan dengan inisiatif Jakarta sebagai ASEAN Hub, yang mendorong posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama dan inovasi kawasan ASEAN. Upaya ini menegaskan peran diplomasi Jakarta menuju kota global yang tangguh dan adaptif.
 

Baca juga: 

Editorial Media Indonesia: Cari Solusi, bukan Cari Panggung


Pramono juga mengatakan, kehadiran Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menunjukkan dukungan kepada keikutsertaan kepala daerah dalam forum seperti HLPF sebagai bukti konkret bahwa diplomasi Indonesia tidak hanya dijalankan oleh pemerintah pusat. Tetapi juga oleh entitas sub-nasional yang semakin diperhitungkan secara global.

Partisipasi Gubernur Jakarta ini juga memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang serius dalam mengarusutamakan pembangunan berkelanjutan, sekaligus membuka ruang bagi kota-kota lain di Indonesia untuk lebih aktif dalam jaringan kota dunia seperti C40, UCLG, dan ICLEI.

HLPF 2025 berlangsung pada 14–23 Juli dengan tema Advancing Sustainable, Inclusive and Evidence-Based Solutions for the 2030 Agenda with No One Left Behind.  Sebanyak 37 negara dijadwalkan menyampaikan Tinjauan Nasional Sukarela (Voluntary National Reviews/VNRs).

Indonesia akan memaparkan capaian, tantangan, serta praktik baik dalam implementasi SDGs di berbagai sektor dan tingkatan pemerintahan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)