Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Foto: Brantas Abipraya.
Husen Miftahudin • 27 September 2025 16:22
Jakarta: PT Brantas Abipraya (Persero) memperkuat ketahanan air nasional dengan percepat pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Proyek strategis nasional ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah dalam program Asta Cita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Percepatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Brantas Abipraya dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," kata Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Dian Sovana dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 27 September 2025.
Ditambahkan Dian, hingga 15 September 2025 progres fisik proyek strategis nasional ini telah mencapai 89,23 persen, menandakan percepatan yang signifikan menuju penyelesaian yang ditargetkan rampung pada akhir tahun.
Capaian ini tidak hanya mencerminkan kerja keras seluruh tim di lapangan, tetapi juga sinergi yang baik antara Brantas Abipraya, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar dalam mendukung pembangunan bendungan ini.
Bendungan ini memiliki kapasitas tampung total mencapai 140,95 juta meter kubik dengan volume efektif sebesar 58,61 juta meter kubik, sehingga bendungan ini diharapkan dapat memenuhi tiga Daerah Irigasi (DI), mulai dari DI Alale, DI Lomaya, serta DI Pilohayanga.
Selain dapat menyuplai air irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir untuk wilayah seluas 629 hektare, menyediakan air baku sebesar 2,2 meter kubik per detik, serta berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 4,96 megawatt (MW), dan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru dan sarana olahraga air di Gorontalo.
Kehadiran Bendungan Bulango Ulu ini diharapkan mampu memperkuat sistem irigasi di Gorontalo dengan mengairi lebih dari 4.950 hektare lahan pertanian, menyediakan air baku untuk kebutuhan domestik dan industri, mengurangi risiko banjir di hilir Sungai Bolango hingga lebih dari 80 peren, serta menambah pasokan energi bersih melalui pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Baca juga: Pemerintah Perkuat Peran BUMN Demi Pikat Investor di Forum Belt and Road |