Indonesia Kirim 2 Kontainer Gandum ke Palestina

Tangerang: International Humanitarian Aid For Palestine (IHAP) mengirim bantuan dua kontainer berisi gandum untuk kebutuhan masyarakat Palestina yang terdampak akibat konflik Hamas dan Israel. Logistik pangan itu disalurkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yordania.

"Selain itu kami juga kirim 16 orang yang tergabung dari enam lembaga. Rata-rata mereka dari pengurus lembaga yang bergerak pada bidang program, karena bantuan ini berkaitan dengan berkelanjutan," ujar Ketua Aliansi IHAP, Fadil Madkhuri di Terminal 3 Bandra Soekarno-Hatta, Tangerang Senin, 20 Januari 2025.

Fadil menuturkan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina tersebut didapat dari masyarakat Indonesia melalui donasi yang dikumpulkan sejak 19-26 Januari 2025. Donasi berupa bahan makanan ini nantinya akan di berikan ke beberapa lokasi pengungsian negara itu.

"Saat ini kami baru bisa mengirimkan bidang program untuk mengamati bantuan mana saja yang paling urgent atau paling dibutuhkan, disana nanti dibuat program baru untuk disepakati ke depannya," katanya.

Fadil menambahkan, selain kegiatan penyaluran bantuan, lembaganya juga akan melakukan kunjungan ke Unrwa dengan didampingi kerajaan Yordania untuk membahas kerjasama terkait bantuan Palestina.

"Pastinya kami berharap bantuan yang disampaikan tidak hanya kali ini saja, tapi setelah itu akan membuat program yang lebih besar lagi untuk membantu masyarakat Palestina," jelasnya.

Baca:  Sebanyak 90 Tahanan Palestina Dibebaskan Usai Kesepakatan Gencatan Senjata

Sementara, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim. mengatakan pihaknya mendukung penuh aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh lembaga IHAP tersebut. Pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung dalam mengupayakan kemerdekaan Palestina seperti apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan perdananya.

"Sebetulnya ada beberapa cara yang memberikan bantuan kepada Palestina. Satu kemanusiaan, kedua dalam bentuk program-program dan lain sebagainya," katanya.

Sudarnoto menjelaskan, ke depan pihaknya akan mencanangkan beberapa program kemanusiaan untuk Palestina yang didukung oleh organisasi masyarakat di Indonesia.
 
"Ada beberapa ormas yang mendesain program-program untuk kesehatan, untuk recovery psikologis. Dan, yang sekarang ini, kalau pintu terbuka, nantinya ada pembangunan infrastruktur, rumah sakit yang sudah hancur. Kita kembali bangun, kemudian masjid-masjid juga begitu," ungkapnya.