Menkomdigi Sebut Jumlah Kartu SIM Aktif Melebihi Populasi Masyarakat

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. MI/Yakub

Menkomdigi Sebut Jumlah Kartu SIM Aktif Melebihi Populasi Masyarakat

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 15 May 2025 15:44

Jakarta: Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan jumlah kartu SIM yang beredar di Indonesia melebih populasi masyarakat. Dia memaparkan ada sekitar 315 juta SIM card yang aktif dari populasi Indonesia sekitar 280 juta jiwa. 

"Di Indonesia ini ada 315 juta SIM card yang beredar dengan angka populasi sekarang kurang lebih 280 juta. Nah selisihnya itu dipakai apa saja, gitu? Bisa jadi memang ada satu orang yang memiliki beberapa, tapi kan ini perlu kita dalami," ujar Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Mei 2025.

Hal itu diungkapkan Meutya merespons isu Indonesia disebut sebagai negara dengan jumlah spam call tertinggi di dunia. Meutya menuturkan fenomena ini membuat pemerintah ingin menata ulang sistem registrasi kartu SIM agar lebih tertib dan aman bagi masyarakat.

"Makanya kemarin kan kita mau ngatur SIM card, jadi mohon dukungan, jadi ketika kita mengatur itu bukan ingin menyulitkan masyarakat, di antaranya kita meminta kepada operator untuk menegakkan per-NIK itu maksimal tiga, itu harus dilakukan pemutakhiran data oleh operator," tegas Meutya.
 

Baca Juga: 

Mengenal eSIM, SIM Digital yang Aturannya akan Diterbitkan Komdigi


Meutya mendorong penggunaan eSIM bagi pengguna ponsel. Menurut dia, eSIM menjadi salah satu cara memperkuat perlindungan data pribadi masyarakat. Sebab, terdapat verifikasi biometrik yang melekat pada prosesnya. 

"Jadi tidak ada atau meminimalisir pencurian data. Jadi mungkin itu kita akan melakukan tata kelola SIM card," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)