PPP tak Ambil Pusing Dudung Mundur dari Bursa Caketum

Jakarta: Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengaku tak berminat menjadi ketua umum (ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan tak ambil pusing soal itu.

"Kalau ada pernyataan Pak Dudung yang mundur dari pencalonan di muktamar PPP, kami anggap hal biasa," kata Tokan kepada Metrotvnews.com, Jumat, 30 Mei 2025.

Tokan mengeklaim bursa kepemimpinan PPP akan makin seru. Karena, ke depannya bakal mengerucut ke sejumlah nama.

"Ke depan akan semakin seru perebutan kekuasaan politik di PPP untuk menjadi orang nomor satu. Nanti kita lihat pasti akan mengerucut ke beberapa nama baik internal maupun eksternal," ujar dia.
 

Baca: Dudung Abdurachman Tak Berminat Jadi Ketum PPP

Dia menambahkan seluruh pengurus PPP masih fokus mempersiapkan muktamar untuk pemilihan ketum. Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan September 2025.

"Pengurus DPP, DPW maupun DPC PPP seluruh Indonesia sedang membenahi diri untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan yaitu muktamar, yang insyaAllah rencananya akan dilaksanakan dibulan September 2025," ucap dia.

Dudung Abdurachman mengaku tak berminat menjadi ketum PPP. Dudung disebut masuk dalam bursa bakal calon bursa ketum partai berlogo Ka'bah itu.

"Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya," ujar Dudung di Jakarta.