19 Kepala Daerah Ikut Retret dalam Kondisi Tak Sehat

Kedatangan para kepala daerah di Wisma Sumbing Akmil Magelang. MTVN/Ahmad Mustaqim

19 Kepala Daerah Ikut Retret dalam Kondisi Tak Sehat

Ahmad Mustaqim • 21 February 2025 23:31

Magelang: Belasan kepala daerah peserta pembekalan (retret) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah diketahui dalam kondisi tidak sepenuhnya sehat. Kondisi itu berdasarkan pengecekan kesehatan usai para kepala daerah tiba di Magelang. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan data yang dihimpun Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per 21 Februari 2025 sore, dari jumlah 503, sebanyak 450 kepala daerah terkonfirmasi hadir. Dari jumlah itu, 19 di antaranya dalam kondisi yang kurang sehat. 

"Sebanyak 19 kepala daerah tersebut diperkenankan mengenakan gelang berwarna merah," kata Bima Arya di Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Februari 2025. 

Gelang merah diberikan sebagai tanda kepala daerah dalam kondisi tak sehat. Lalu, gelang kuning menandakan perlu dilakukan observasi. Selain itu, ada juga gelang hijau yang menandakan sehat atau memerlukan atensi khusus. 

Meski demikian, Bima menyatakan para kepala daerah tampak menyambut antusias dan semangat pelaksanaan pembelakan itu. Ia juga menyebut 19 kepala daerah yang dalam kondisi fisik kurang fit, tetap semangat mengikuti pembekalan tersebut.

"Artinya kondisi fisiknya harus memerlukan atensi seperti pascaoperasi, penyakit serius, dan lain-lain. Tetapi mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu," ujar Bima. 

Baca: 

PDIP Jabar Sebut 4 Kepala Daerah Tunda Keberangkatan Retreat di Magelang


Ia mengatakan pengecekan kesehatan menjadi bagian awal untuk memastikan kelancaran kegiatan. Konsep kegiatan yang ditujukan pada kepala daerah akan menyesuaikan kebutuhan kondisi kesehatan, termasuk yang memerlukan atensi khusus. 

Sebanyak 503 kepala daerah diundang mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. Dari jumlah itu, 450 di antaranya hadir, 6 izin, dan 47 tak hadir tanpa keterangan.

Para kepala daerah yang tak hadir diminta mendelegasikan wakilnya atau sekretaris daerah (Sekda). Agenda retret disebut sangat penting diikuti kepala daerah. 

"Penting bahwa materi yang ada di Magelang ini disampaikan langsung juga pada saatnya kepada stakeholders di kota, kabupaten atau provinsi masing-masing," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)