Tingkatkan Kualitas Makanan Jemaah Haji, Ini Strategi BPKH Limited

BPKH Limited memperkenalkan 22 jenis bumbu khas Indonesia dalam bentuk pasta di Kantor Urusan Haji Jeddah. Dok. BPKH Limited

Tingkatkan Kualitas Makanan Jemaah Haji, Ini Strategi BPKH Limited

Achmad Zulfikar Fazli • 25 February 2025 21:39

Jakarta: BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), berupaya meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Pada momen Ibadah Haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, BPKH Limited bekerja sama dengan 76 dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya ini, BPKH Limited memperkenalkan 22 jenis bumbu khas Indonesia dalam bentuk pasta. Bumbu-bumbu ini, termasuk rendang, balado, dan gulai, bertujuan menjaga cita rasa autentik masakan Indonesia dan meningkatkan efisiensi proses memasak.

Pengenalan bumbu pasta tersebut berlangsung di Kantor Urusan Haji Jeddah. Acara ini juga mencakup penandatanganan kontrak dengan perwakilan dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta beberapa importir Arab Saudi.

Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, menyatakan penggunaan bumbu pasta akan membantu penyedia katering menjaga keaslian rasa masakan Indonesia.

“Dengan penggunaan bumbu pasta, para penyedia katering dapat menjaga keaslian rasa khas Nusantara. Ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar kualitas kuliner jemaah haji Indonesia,” ujar Sidiq Haryono dalam keterangannya, Selasa, 25 Februari 2025.
 

Baca Juga: 

BPKH Memfasilitasi UMKM Goes to Hajj untuk Pendaftaran Haji


Para chef dari dapur di Mekkah menyambut baik inisiatif ini, yang akan membuat persiapan makanan lebih cepat dan efisien. Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari BPKH, Kementerian Agama, Kantor Urusan Haji Jeddah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah. 

Dia berharap pengenalan bumbu ini akan meningkatkan kualitas makanan. Sekaligus, memberikan pengalaman kuliner yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)