Datang Retret, Pramono Anung Jawab Diplomatis Soal Sanksi PDIP

Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Metro TV/Vania Liu

Datang Retret, Pramono Anung Jawab Diplomatis Soal Sanksi PDIP

Ahmad Mustaqim • 24 February 2025 16:39

Magelang: Para kader PDIP yang menjabat kepala daerah sebagian sudah bergabung retret sejak awal di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kader PDIP sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjawab diplomatis mengenai sangsi dari partai. 

"Intinya ini menunjukkan sampai dengan sekarang. Kemudian saya yang mungkin ini masuk yang terakhir ya karena yang lain (mengutus) sekda (sekretaris daerah). Maka, ya sudah, kita semua mengikuti retret secara baik-baik dan tentunya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil langkah ini," kata Pramono di lokasi retret Magelang, Senin, 24 Februari 2025
 

Baca: Beberapa Kepala Daerah PDIP Bungkam saat Ditanya Keberadaan Kader Lainnya
 
Pramono tak menjawab gamblang bagaimana nasib surat instruksi Megawati itu. Ia mengatakan hal itu menjadi kewenangan pengurus. Pramono mengaku sudah berkomunikasi dengan DPP partai. 

"Surat itu kewenangan sepenuhnya Ibu Mega dan DPP partai. Nanti silakan dianu (dicari tahu) sendiri, tetapi kami komunikasi dengan seluruh DPP yang ada," jelasnya. 

Atas peristiwa itu, Pramono mengaku tak khawatir dengan proses jalannya pemerintahan ke depan. Pramono menyebut komunikasinya dengan Kementerian Dalam Negeri dan menteri lain tetap berjalan. 

"Kalau sudah sampai di sini kan komunikasinya baik-baik aja. Bahwa ada hal yang perlu dipersiapkan ya, inilah bagian proses politik yang harus ditangani bersama-sama. Dan alhamdulillah ini selesai pada sekarang ini," jelasnya. 

Politikus PDIP sekaligus Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengatakan poin pentingnya kader partai dalam pemerintahan di daerah mengikuti pembekalan. Sementara, pihak penyelenggara juga memberikan sertifikat dalam bentuk kelulusan  

"Ya, cukup itu (mengikuti retret) aja menurut saya, karena urusan mengurus masyarakat ini kan bukan dilihat dari kelulusan. Ya, kalau syarat kelulusan itu kan secara formal sudah ada di KPU itu, sarat-syarat formal pendaftarannya," ungkap Masinton. 

Ia mengaku tak khawatir tertinggal materi pembekalan. Menurut dia, sudah ada materi yang dibagikan tim panitia untuk dipelajari. "Bahan-bahannya kan sudah dikirimkan ke kita. Dan kita bisa dalamin, kita bisa baca-baca," ujarnya. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)