KKB Kendaraan Listrik BCA Syariah Melejit 33%

Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumen BCA Syariah Bukit Mas Siahaan. Foto: dok BCA Syariah.

KKB Kendaraan Listrik BCA Syariah Melejit 33%

Naufal Zuhdi • 23 February 2025 15:27

Jakarta: Kepala Satuan Kerja Bisnis Retail dan Konsumen Bank Central Asia (BCA) Syariah Bukit Mas Siahaan mengungkapkan pembiayaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) iB BCA Syariah meningkat 33 persen pada 2024 lalu.

"Jadi kita itu untuk pembiayaan kendaraan EV naik 33 persen, sementara untuk non-EV kita naik sekitar 23 persen. Jadi ada selisih 10 persen, ya, jadi lebih tinggi untuk pembiayaan kendaraan EV-nya," ucap Bukit pada acara Talk Show Mini Studio BCA Expoversary 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Minggu, 23 Februari 2025.

Bukit pun menjelaskan demografi pembiayaan kendaraan bermotor di KKB BCA Syariah jika dilihat dari jenis gender didominasi oleh pria di angka 75 persen dan wanita 25 persen.

"Kemudian kalau kita lihat lagi untuk secara generasinya itu yang paling besar itu adalah di generasi milenial itu sekitar 55 persen dengan range usia antara 24-39 tahun. Kemudian yang (urutan) kedua itu adalah itu adalah gen X 40-55 tahun dengan kisaran 37 persen," ungkap Bukit.

BCA Syariah, sambung Bukit, berkomitmen untuk mendukung pembiayaan kendaraan listrik. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti dukungan BCA Syariah terhadap upaya pemerintah mendorong pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan.
 

Baca juga: UMKM Didorong Terlibat dalam Rantai Pasok Manufaktur Kendaraan Listrik


(Ilustrasi mobl listrik. Foto: Medcom.id)
 

Pembiayaan mobil listrik naik hampir 47%


Sebagaimana diketahui, Bukit menyampaikan, saat ini pembiayaan mobil listrik di dunia mengalami peningkatan. Dalam empat tahun terakhir, peningkatan pembiayaan untuk mobil listrik tercatat meningkat hampir 47 persen.

"Tahun ini kita bahkan menyediakan program ataupun paket-paket yang berkaitan dengan pembiayaan mobil listrik. Kita mulai dengan dengan biaya margin yang lebih rendah, kemudian kita juga dukung dengan porsinya nasabah DP-nya dengan DP yang boleh dikatakan cukup minimal," beber dia.

Oleh karena itu, untuk mendukung penjualan mobil-mobil listrik di Indonesia, BCA Syariah saat ini telah melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan 71 dealer maupun grup dealer mobil listrik.

"Jadi kita siap men-support penjualan dari teman-teman dealer-dealer rekanan kita untuk peningkatan penjualan kendaraan EV ini," tutur Bukit.

Di samping itu, Bukit juga menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendorong penyebaran mobil listrik di Indonesia dengan pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hanya di satu persen serta bebas biaya masuk komponen listrik.

"Kemudian kalau pemerintah sekarang sudah mulai infrastruktur untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Jadi dukungan pemerintah itu sangat besar sekali, itu adalah peluang-peluang bagi investor untuk mendukung dari program-program pemerintah ini," urai dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)