Anggota DPR Usulkan Alumni Paskibraka Dapat Beasiswa KIP Kuliah

Perwakilan Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mencium bendera Merah Putih saat membacakan ikrar pada pengukuhan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/8/2019). Foto: MI/Ramdani

Anggota DPR Usulkan Alumni Paskibraka Dapat Beasiswa KIP Kuliah

Misbahol Munir • 6 August 2025 17:56

Jakarta: Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, alumni Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) diusulkan mendapat prioritas khusus dalam program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hal itu sebagai wujud nyata penghargaan negara terhadap pengabdian mereka.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Iman Adinugraha menyampaikan usulan tersebut usai menerima 32 anggota Paskibraka Kabupaten Sukabumi di Rumah Aspirasinya, Selasa, 5 Agustus 2025. Pertemuan ini berlangsung hanya 12 hari menjelang upacara bendera 17 Agustus yang akan melibatkan ribuan Paskibraka di seluruh Indonesia.

"Saat kita bersiap menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan, sudah saatnya negara tidak hanya memberikan kehormatan simbolis kepada Paskibraka di upacara 17 Agustus, tetapi juga investasi nyata untuk masa depan mereka," ujar Iman dalam keterangannya, Rabu, 6 Agustus 2025.

Iman menjelaskan, usulan ini muncul di tengah persiapan nasional menyambut HUT ke-80 RI, di mana tema resmi "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju" menekankan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa melalui generasi muda.
 

Baca juga: 

22 Tokoh akan Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo pada HUT ke-80 RI


Menurut Iman, pengalaman dan rekam jejak alumni Paskibraka yang telah mewakili daerahnya di tingkat nasional layak dijadikan kriteria afirmatif dalam seleksi KIP Kuliah.

"Mereka telah menjalankan tugas negara dengan disiplin tinggi. Memberikan akses pendidikan tinggi adalah bentuk konkret dari semangat merdeka belajar yang kita dengungkan setiap 17 Agustus," ujar Iman.

Program KIP Kuliah yang telah membantu ratusan ribu mahasiswa dari keluarga tidak mampu dinilai cocok sebagai instrumen kebijakan afirmatif bagi alumni Paskibraka. Program ini memberikan pembebasan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup bulanan Rp 800.000-1.400.000.

Iman mengusulkan pembentukan kuota khusus atau poin tambahan bagi alumni Paskibraka dalam seleksi KIP Kuliah, mengingat mereka telah menunjukkan komitmen kebangsaan sejak usia sekolah.

Selain itu, ia juga mengusulkan penghargaan resmi dari negara bagi pelatih Paskibraka yang mengabdi lebih dari 10 tahun, sebagai bentuk apresiasi terhadap pembentuk karakter generasi muda.
 
Baca juga: 

Kemenag Buka Pendaftaran PTP KIP Kuliah 2025, Begini Cara dan Tahapannya



Sebagai tindak lanjut, Iman menyatakan siap menjembatani koordinasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mewujudkan skema afirmatif ini.

"Di HUT ke-80 ini, kita perlu menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya soal upacara, tetapi juga soal membuka pintu kesempatan bagi mereka yang telah mengabdi kepada bangsa," kata Iman.

Jika direalisasikan, lanjut Iman, kebijakan ini akan menjadi terobosan dalam mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan dengan jaminan pendidikan, sekaligus memperkuat makna kemerdekaan sebagai fondasi kemajuan generasi penerus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Misbahol Munir)