Pramono Anung akan Bangun Patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka

Jakarta: Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung, mengajak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk meresmikan penyatuan tiga taman yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser yang ada di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi Taman Bendera Pusaka pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengungkapkan bahwa jajarannya berencana membangun patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka. Rencana itu disampaikan oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar.

"Nanti ada patung di sini (Taman Bendera Pusaka), patung Ibu Fatmawati yang sedang merajut," kata Muhammad Anwar, yang dikutip Minggu, 10 Agustus 2025.

Detail Rencana Pembangunan Patung

Patung Fatmawati akan dibangun di tengah kolam yang berada di taman tersebut. Megawati, yang hadir bersama Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, mengusulkan agar patung itu diberi alas atau penyangga yang tinggi.

"Kalau posisi (patung) sedang duduk, nantinya enggak bagus kalau pedestalnya tidak tinggi," ujar Megawati.

Usulan tersebut pun disepakati oleh Pramono. Patung ini nantinya akan menjadi simbol penghargaan terhadap peran besar Fatmawati sebagai penjahit bendera Merah Putih pertama yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
 

Baca juga: DKI bakal Bangun Lapangan Padel Gratis di Taman Bendera Pusaka

Mengenang Peran Fatmawati dalam Sejarah Kemerdekaan

Fatmawati Soekarno, istri Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, memiliki jasa besar dalam sejarah bangsa. Beliau menjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Bendera tersebut kemudian dikenal sebagai Bendera Pusaka dan disimpan secara khusus oleh negara. Keberadaan patung Fatmawati di Taman Bendera Pusaka diharapkan dapat menjadi pengingat sekaligus edukasi sejarah bagi generasi muda.

Patung ini akan berdiri di Taman Bendera Pusaka, sebuah area yang memiliki nilai historis tinggi terkait kemerdekaan Indonesia. Menurut Pramono Anung, pembangunan patung Fatmawati adalah bentuk penghargaan negara kepada pahlawan perempuan yang kontribusinya sering kali luput dari sorotan sejarah.

Pramono berharap patung tersebut tidak hanya menjadi monumen, tetapi juga pusat edukasi sejarah. Dengan adanya patung ini, Taman Bendera Pusaka diharapkan dapat menjadi destinasi edukasi dan wisata sejarah yang membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat.