166 Sekolah Rakyat Beroperasi, Presiden Prabowo: Ini Luar Biasa

Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025. Dok. Tangkapan Layar

166 Sekolah Rakyat Beroperasi, Presiden Prabowo: Ini Luar Biasa

Achmad Zulfikar Fazli • 20 October 2025 18:50

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pencapaian jajaran menterinya yang berhasil membangun ratusan Sekolah Rakyat pada 2025. Dari target 500 Sekolah Rakyat, ada 166 sekolah yang beroperasi pada tahun ini.

"Ini luar biasa, saya berterima kasih kepada menteri-menteri terkait. Saya berharap 100 itu di pertengahan 2026, justru di 2025," ujar Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Presiden Prabowo menyampaikan saat ini ada 15.945 siswa dan siswa yang belajar di Sekolah Rakyat. Mereka berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi paling bawah atau desil satu dan desil dua.

Desil satu adalah kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah (sangat miskin). Sedangkan, desil dua adalah kelompok masyarakat yang berada di atasnya (miskin). 

"(Anak) yang tadinya tidak bisa sekolah sama sekali, sekarang bisa sekolah di Sekolah Rakyat," ujar dia.

Potong Rantai Kemiskinan


Dia menekankan Sekolah Rakyat dirancang untuk memotong rantai kemiskinan. Sehingga, tidak ada lagi anggapan anak orang miskin, ke depannya juga akan terus miskin.

"Biasanya anak orang miskin, anaknya miskin, kita mau potong itu. Anaknya orang miskin atau cucunya orang miskin, tidak perlu untuk terus miskin, kita harus berani mengubah, kita harus berani memotong rantai kemiskinan. kita tidak boleh menyerah dari keadaan," tegas Prabowo.
 
Baca Juga: 

Siswa Sekolah Rakyat Mundur Segera Digantikan, Mensos: Banyak yang Antre


Kepala Negara menyampaikan orang paling bawah atau sangat miskin biasanya tidak pernah dilihat. Apalagi, oleh kelompok elite, yang tidak pernah merasakan kondisi mereka.

Oleh karena itu, dia berupaya menyelesaikan permasalahan ini melalui pembangunan Sekolah Rakyat. Dia menilai usaha yang dilakukan pemerintahannya ini tidak akan cukup. Tapi, kata dia, minimal sudah ada usaha yang dilakukan untuk memotong rantai kemiskinan tersebut.

"Apakah ini cukup usaha? Pasti tidak cukup, tapi minimal kita berusaha, minimal kita berupaya. kalau tidak bisa membantu semua orang, membantu beberapa orang, kalau tidak bisa membantu beberapa orang, kita bantu orang, kalau satu orang tidak bisa kita bantu, jangan bikin sulit orang itu. Ini pendekatan yang sangat sederhana," kata Presiden Prabowo.

Dia percaya jika 500 Sekolah Rakyat yang telah ditargetkan itu berhasil dibangun, pemerintah mampu membantu ratusan ribu keluarga miskin agar bisa naik kelas.

"Insyaallah saya percaya, kalau berdiri 500 sekolah ini, saya percaya itu berarti kita akan membantu 500 ribu keluarga sangat miskin. Karena konsep sekolah rakyat ini adalah satu sekolah seribu siswa, SD, SMP, SMA, dan SMK," ujar Presiden Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)