Pertandingan final cabang olahraga futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 Jawa Timur di Graha Polinema/istimewa.
Daviq Umar Al Faruq • 28 June 2025 13:32
Malang: Pertandingan final cabang olahraga futsal putra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 Jawa Timur antara tim Kota Malang melawan Surabaya di Graha Polinema, Jumat sore, 27 Juni 2025 berakhir ricuh. Insiden tersebut membuat laga harus dihentikan dan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sejak awal, pertandingan final ini berlangsung dalam tensi tinggi. Tim Surabaya berhasil unggul 1-0 di babak pertama dan menggandakan kedudukan menjadi 2-0 di awal babak kedua. Ketertinggalan dan kerasnya permainan memicu emosi penonton, terutama pendukung tuan rumah. Yel-yel negatif yang menyasar tim lawan dan suporter mereka mulai menggema di arena.
Keributan memuncak saat babak kedua tersisa 11 menit 27 detik. Penonton mulai melempari lapangan dengan botol air mineral, disusul sejumlah oknum berpakaian bebas dan kontingen Kota Malang yang masuk ke lapangan untuk memprotes wasit. Setelah sempat terhenti sekitar 15 menit, laga dilanjutkan kembali.
Namun, situasi semakin memanas. Setiap benturan antar pemain direspon dengan cemoohan dari penonton. Puncaknya, saat pertandingan menyisakan 8 menit 33 detik, laga kembali dihentikan. Kali ini, lemparan botol dan gelas air mineral kembali menghujani lapangan menyusul benturan antar pemain. Beberapa orang berjaket Kota Malang kembali menyerbu lapangan, mengincar wasit sebagai sasaran protes.
Baca: Fadli Zon Kukuh Sebut Tak Ada Pemerkosaan Massal 1998 |