Fadli Zon Kukuh Sebut Tak Ada Pemerkosaan Massal 1998

25 June 2025 22:19

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berkukuh tidak ada pemerkosaan massal dalam kerusuhan pada 13 hingga 14 Mei 1998. Fadli Zon menegaskan, hingga kini tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim pemerkosaan massal secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di sela kegiatan retret gelombang kedua kepala daerah di IPDN Jatinangor Sumedang, Jawa Barat. Fadli menyebut memang terjadi peristiwa pemerkosaan dalam tragedi Mei 98. 

Namun, politikus Partai Gerindra ini mempertanyakan penggunaan istilah massal. Menurut Fadli, belum ada bukti kuat dan konkret terkait hal tersebut.

”Semua harus didasarkan pada fakta hukum dan kajian akademik yang jelas, termasuk siapa korban, di mana lokasi, dan kapan tepatnya kejadiannya. Harus ada data dari laporan polisi atau hasil investigasi yang mendukung,” ujar Fadli Zon. 

Menteri Kebudayaan ini juga menyebut tuduhan pemerkosaan massal menjadi framing atau narasi yang bisa mencoreng nama bangsa. Fadli memastikan pernyataan soal pemerkosaan massal yang menjadi polemik merupakan pendapatnya secara pribadi dan tidak ada korelasi dengan sejarah.

”Ini adalah pendapat pribadi saya dan tidak ada kaitannya dengan sejarah yang kita pahami. Dalam demokrasi, tentu saja kita boleh berbeda pendapat,” katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)