Siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran mengikuti CFD diramaikan dengan Lamuru, kelompok perkusi yang memainkan alat dari bahan daur ulang, dan Dazzling, tim modern dance Labschool, pada 22 Juni 2025. Dokumentasi/ istimewa
Deny Irwanto • 5 July 2025 16:03
Jakarta: SMA Labschool Kebayoran akan menggelar acara tahunan SKYAVENUE yaitu singkatan dari SMA Labschool Kebayoran’s Art Event for Unity and Equality memasuki tahun ke-20 penyelenggaraannya di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2025. Selama dua dekade terakhir, SkyAvenue menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan kreativitas, menyalurkan bakat, dan menyampaikan pesan-pesan penting melalui seni.
SkyAvenue 2025 hadir dengan semangat baru dan tema besar 'Atlantic Cataclysm' yang mengajak seluruh pengunjung untuk tidak hanya menikmati seni, tetapi juga merenungkan pentingnya menjaga bumi kita bersama.
SkyAvenue bukan sekadar festival musik atau pensi sekolah biasa. Ini adalah ruang di mana suara anak muda bergema lebih jauh dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya aksi nyata menjaga lingkungan.
"Visi saya untuk SkyAvenue 2025 bukan sekadar menghadirkan pensi atau festival musik terbaik di kalangan SMA, tetapi menjadikannya sebagai wadah yang mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Ketua Pelaksana SkyAvenue 2025, Attariq Kennan Iryakarim, dalam keterangan pers, Sabtu, 5 Juli 2025.
Salah satu momen acara SKYAVENUE. Dokumentasi/ istimewa.
Attariq menjelaskan melalui gerakan #SkyaveTheEarth, siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan yang diwujudkan secara konkret: sampah yang dikumpulkan dalam parade CFD SkyAvenue didaur ulang dan digunakan sebagai bahan dasar dekorasi utama pada hari H. Aksi ini menjadi wujud nyata semangat daur ulang dan kreativitas yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan.
"Dengan membawa tema ‘Atlantic Cataclysm’ yang terinspirasi dari kisah tenggelamnya kota Atlantis akibat bencana alam, kami ingin mengajak pengunjung merefleksikan pentingnya menjaga bumi agar tetap lestari. Selain itu, motto tim dekorasi kami 'Merubah Limbah Menjadi Harta' menjadi simbol nyata semangat daur ulang demi masa depan yang lebih hijau," jelasnya.
Sementara Kepala SMA Labschool Kebayoran, Suparno, mengatakan Sky Avenue 2024 telah mencatatkan sejarah baru tidak hanya bagi SMA Labschool Kebayoran, tetapi juga bagi dunia pendidikan Indonesia.
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengekspresikan bakat seni, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswi kami untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama tim, dan tanggung jawab," jelas Suparno.
Tahun ini, panggung SkyAvenue akan dimeriahkan oleh deretan artis papan atas Indonesia seperti Sheila On 7, Slank, Tulus, Juicy Luicy, Reality Club, dan Bilal Indrajaya. Selain itu berbagai penampilan dari band sekolah, komunitas seni, dan organisasi internal Labschool Kebayoran juga turut meramaikan, termasuk Lamuru, kelompok perkusi yang memainkan alat dari bahan daur ulang, dan Dazzling, tim modern dance Labschool yang selalu tampil memukau. Masih banyak lagi pertunjukan dari siswa-siswi yang menunjukkan bahwa seni, kreativitas, dan pesan positif dapat bersatu di satu panggung.
"Acara yang sepenuhnya diinisiasi, dikelola, dan dipersembahkan oleh siswa-siswi kami ini telah menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki kreativitas, semangat, dan kemampuan luar biasa untuk menciptakan sesuatu yang spektakuler," ungkap Suparno.
Semangat siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran pada CFD 22 Juni 2025 diramaikan dengan Lamuru, kelompok perkusi yang memainkan alat dari bahan daur ulang, dan Dazzling, tim modern dance Labschool yang selalu tampil memukau.
Selain sebagai media promosi pensi, CFD juga dimanfaatkan sebagai tempat menyebarluaskan kampanye #SkyaveTheEarth. Sampah yang dikumpulkan dalam parade CFD SkyAvenue didaur ulang dan digunakan sebagai bahan dasar dekorasi utama pada hari H. Melalui gerakan #SkyaveTheEarth, siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan.