Anggota Komisi VI, Rachmat Gobel.
Achmad Zulfikar Fazli • 7 May 2025 14:42
Jakarta: Anggota Komisi VI, Rachmat Gobel, menekankan pentingnya kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terhadap kemajuan industri di Tanah Air. Dia menilai perlu ada keselarasan antara peningkatan penguasaan teknologi dan pemenuhan TKDN.
Untuk bisa meningkatkan komponen lokal, sumber daya manusianya harus mumpuni. Gobel mencontoh perkembangan industri di Tiongkok dan Taiwan yang memiliki basis produksi perusahaan teknologi terkemuka, Apple. Itu dapat tercapai karena negara tersebut fokus pada pelatihan atau pendidikan vokasi, serta pemenuhan komponen lokal.
"Di samping membuat produksi dalam jumlah besar, mereka juga mengembangkan komponen-komponen, yaitu TKDN. Makanya kenapa industri di Tiongkok maupun Taiwan begitu kuat, karena mereka bisa membuat sampai pada komponen-komponen TKDN," ujar Gobel, Selasa, 6 Mei 2025.
Legislator Partai NasDem itu akan menyuarakan pentingnya TKDN bagi pengembangan industri di Indonesia. Meski sempat ada wacana ingin dilonggarkan, dia bersyukur pemerintah masih berkomitmen mempertahankan, bahkan menguatkannya.
Langkah Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mewajibkan pemerintah pusat, daerah, dan BUMN menggunakan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa diapresiasi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025.
"Menteri Perindustrian sudah kasih angin surga, bahkan keluar perpres yang akan memperkuat TKDN. Sudah tenang saya, karena saya ingin memberikan dorongan kepada kawan-kawan industri, jangan kita ragu-ragu," ujar Gobel.
Baca Juga:
Rachmat Gobel Desak Pemerintah Indonesia Fokus Perkuat Sektor UMKM dan Pertanian |