Low Tuck Kwong jadi orang terkaya di Indonesia. Foto: Forbes.
Eko Nordiansyah • 5 September 2025 14:40
Jakarta: Berdasarkan data terbaru Forbes per 5 September 2025, kekayaan para miliarder Indonesia terus berfluktuasi seiring dinamika pasar global. Kekayaan mereka sebagian besar terikat pada nilai saham perusahaan yang mereka dirikan atau miliki, dari sektor energi hingga teknologi.
Berikut adalah daftar orang-orang terkaya di Indonesia saat ini, dilansir dari laman Forbes:
1. Low Tuck Kwong
Dijuluki "Raja Batubara," Low Tuck Kwong memiliki kekayaan bersih sebesar USD27,3 miliar. Ia adalah pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources, salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia. Sebagian besar kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan yang bergerak di sektor energi ini.
2. R. Budi Hartono
R. Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar USD22,4 miliar. Bersama saudaranya, Michael Hartono, ia mengelola Djarum Group, konglomerat rokok terkemuka, dan memiliki saham mayoritas di Bank Central Asia (BCA), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Kekayaannya bersumber dari perbankan, tembakau, dan berbagai investasi.
3. Michael Hartono
Dengan kekayaan bersih USD21,5 miliar, Michael Hartono adalah saudara kandung R. Budi Hartono dan mitra dalam mengelola Djarum Group serta kepemilikan saham di BCA. Kekayaannya bersumber dari industri perbankan, tembakau, dan manufaktur yang menjadi pilar utama bisnis keluarga mereka.
(Prajogo Pangestu. Foto: Dokumen barito Pasific)
4. Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu memiliki kekayaan bersih sebesar USD20 miliar. Ia adalah pendiri Barito Pacific Group, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor petrokimia dan energi. Kekayaannya yang terus meningkat berasal dari bisnisnya yang terdiversifikasi di berbagai sektor.
5. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan bersih sebesar USD8,5 miliar. Sebagai pendiri dan Presiden Indorama Corporation, sebuah perusahaan manufaktur petrokimia, sebagian besar kekayaannya berasal dari produksi poliester, tekstil, dan pupuk.
6. Otto Toto Sugiri
Dikenal sebagai "Bill Gates-nya Indonesia," Otto Toto Sugiri memiliki kekayaan bersih USD7 miliar. Ia adalah salah satu pendiri dan CEO DCI Indonesia, penyedia pusat data terbesar di Tanah Air. Kekayaannya melonjak seiring pesatnya pertumbuhan industri teknologi dan pusat data.
7. Tahir & Keluarga
Tahir dan keluarga tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar USD5 miliar. Ia adalah pendiri Mayapada Group, konglomerat yang bergerak di sektor perbankan (Bank Mayapada), layanan kesehatan, dan real estat. Kekayaan keluarganya berasal dari portofolio bisnis yang luas dan terdiversifikasi.
8. Marina Budiman
Sebagai salah satu pendiri DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri, Marina Budiman juga meraih kekayaan signifikan sebesar USD4,9 miliar dari industri pusat data dan teknologi yang berkembang pesat.
9. Dewi Kam
Dewi Kam tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar USD4,8 miliar. Sebagai pemegang saham minoritas di perusahaan batu bara Bayan Resources, kekayaannya berasal dari investasinya di sektor batu bara dan energi.
10. Agoes Projosasmito
Agoes Projosasmito dikenal sebagai pengusaha dan investor di sektor pertambangan. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar USD4,5 miliar yang berasal dari berbagai kepemilikan saham dan investasi di bidang pertambangan, logam, dan mineral. (
Aulia Rahmani Hanifa)