Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Dok. Kemenaker.
Anggi Tondi Martaon • 26 July 2025 15:09
Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengajak seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menjadikan institusi ini bukan hanya tempat bekerja. Dia ingin kementerian lembaga yang dipimpinnya itu menjadi ruang untuk bertumbuh.
Ajakan tersebut disampaikan Menaker dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemnaker yang mengusung tema A Nice Place to Grow. Menteri Yassierli menegaskan bahwa Kemnaker harus menjadi ruang tumbuh bagi seluruh insan di dalamnya, baik sebagai profesional, pelayan publik, calon pemimpin bangsa, maupun manusia seutuhnya. Sebuah tempat yang membangun rekam jejak dan portofolio setiap pegawai sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kemnaker bukan hanya institusi yang menyusun regulasi, melakukan pengawasan, atau menyelenggarakan pelatihan. Kemnaker adalah ekosistem pembelajaran. Di sini kita belajar berkolaborasi lintas unit kerja, menangani isu ketenagakerjaan yang kompleks, berpikir sistemik, dan melahirkan inovasi yang berdampak," kata Yassierli melalui keterangan tertulis, Sabtu, 26 Juli 2025.
Menteri Yassierli menjelaskan bahwa saat ini Kemnaker tengah mengembangkan berbagai terobosan strategis. Di antaranya, pelatihan vokasi berbasis project-based learning dengan kurikulum masa depan, seperti smart operations dan IT creative skills. Termasuk di dalamnya mendukung`program prioritas Presiden Prabowo, seperti pelatihan pengelola koperasi, MBG, dan hilirisasi.
Terobosan lainnya meliputi pembangunan Talent & Innovation Hub di balai-balai pelatihan; penyiapan tenaga kerja penyandang disabilitas; reformasi hubungan industrial yang harmonis dan transformatif; program Binwasnaker & K3 Reborn; integrasi satu data ketenagakerjaan nasional; pendirian Institute for Labor & Productivity; integrasi platform SIAPkerja dengan portal swasta; serta penguatan Corporate University Kemnaker.
“Semua ini adalah peluang untuk mengasah kompetensi, membangun kapasitas, dan memperluas wawasan di luar latar akademik formal. Kita ingin agar Kemnaker tumbuh seiring dengan pertumbuhan orang-orangnya,” ungkap dia.
Baca juga:
Kemnaker dan Baznas Fasilitasi 1.000 Tenaga Kerja Disabilitas |