Perang Israel-Iran Pecah, Begini Sikap Indonesia

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo

Perang Israel-Iran Pecah, Begini Sikap Indonesia

Kautsar Widya Prabowo • 16 June 2025 16:13

Jakarta: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa Indonesia mendorong dilakukannya gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan Iran. Sikap ini merupakan salah satu dari tiga pandangan yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto terkait eskalasi konflik tersebut.

"Presiden Prabowo selalu mendorong terciptanya deeskalasi konflik atau sesegera mungkin melaksanakan gencatan senjata," ujar Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Senin, 16 Juni 2025.

Selain itu, Indonesia mengecam segala bentuk agresi dan penyerangan. Pemerintah juga menyerukan agar konflik diselesaikan melalui jalur diplomatik dan hukum internasional.

"Penyelesaiannya melalui jalur diplomatik dan hukum internasional, termasuk dalam kasus Israel dan Iran. Jadi, posisi Indonesia akan tetap konsisten dan tidak berubah dari prinsip tersebut," terangnya.
 

Baca juga: Tiongkok Kecam Serangan Israel, Tegaskan Dukungan terhadap Iran

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan besar ke Iran pada 12 Juni 2025. Iran merespons dengan mengerahkan pesawat tempur dan drone yang sebelumnya diselundupkan ke wilayah Israel untuk menyerang fasilitas penting dan menargetkan jenderal serta ilmuwan terkemuka.

Iran membalas pada Jumat malam, 13 Juni 2025, dengan meluncurkan sejumlah rudal balistik ke wilayah Israel. Ledakan terdengar di langit Yerusalem dan Tel Aviv, mengguncang bangunan di bawahnya.

Dalam serangan lanjutan, sirene dan ledakan kemungkinan dari sistem pencegat Israe menggelegar di langit Yerusalem pada Sabtu dini hari. Militer Israel sempat mengimbau warga sipil untuk berlindung.

Beberapa jam kemudian, sebuah rudal Iran menghantam kawasan dekat permukiman di Kota Rishon Lezion, Israel tengah, melukai 13 orang, menurut layanan medis Israel, Magen David Adom.

Satu orang dilaporkan dalam kondisi kritis, sementara beberapa lainnya dalam kondisi serius. Direktur Magen David Adom, Eli Bin, menyampaikan kepada Channel 12 bahwa beberapa warga masih terjebak di lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)