Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto: Press TV
Fajar Nugraha • 20 June 2025 10:55
Tel Aviv: Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengancam keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, setelah rudal Iran menghantam rumah sakit di Israel selatan, menyebabkan lebih dari 240 orang terluka.
Beberapa jam setelah Pusat Medis Soroka di Beersheba diserang rudal, Katz menyalahkan pemimpin Iran tersebut.
"Militer kami telah diberi instruksi dan tahu bahwa untuk mencapai semua tujuannya, orang ini sama sekali tidak boleh terus hidup," kata Katz, seperti dikutip Anadolu, Jumat 20 Juni 2025.
Serangan rudal tersebut menyebabkan kekacauan di Soroka, salah satu rumah sakit terbesar di Israel yang tengah merawat sekitar 700 pasien. Dokter di Soroka mengatakan rudal menghantam beberapa saat setelah sirene berbunyi. Kerusakan terburuk ada di sayap bedah lama, yang kini hangus dan sebagian runtuh, lapor Reuters.
Sementara petugas penyelamat mengevakuasi para pasien, jet tempur Israel melancarkan serangan baru yang menargetkan lokasi program nuklir Iran. Menurut militer Israel, Iran telah menembakkan 450 rudal dan 1.000 pesawat nirawak sejak konflik dimulai, sebagian besarnya berhasil dicegat pertahanan Israel.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk memutuskan apakah akan bergabung dalam konflik Israel-Iran ini. Gedung Putih mengonfirmasi beberapa aktivitas diplomatik, termasuk pertemuan di Jenewa antara Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan para pemimpin Eropa.
Khamenei pada Rabu, 18 Juni 2025, menolak seruan AS untuk menyerah tanpa syarat dan mengancam bahwa keterlibatan militer AS akan menyebabkan "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki bagi mereka."
(Nada Nisrina)