Gubernur Kalsel, Muhidin usai memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Karhutla, Senin, 4 Agustus 2025.
Media Indonesia • 4 August 2025 15:08
Banajrmasin: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring semakin meningkatnya titik panas dan kondisi kemarau di hampir semua wilayah kabupaten/kota.
"Berdasarkan data BMKG dan kondisi di lapangan semakin meningkatnya titik api dan kebakaran, maka kita menetapkan status siaga darurat karhutla di Kalsel," kata Gubernur Kalsel, Muhidin usai memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Karhutla, Senin, 4 Agustus 2025.
Tercatat sepanjang Januari hingga awal Agustus, jumlah titik panas di Kalsel mencapai 1.900 titik. Sebaran titik api ini terbanyak muncul di wilayah Kalsel bagian barat seperti Hulu Sungai Selatan, Tapin, Banjar, Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
"Titik api ini tidak mesti kebakaran hutan dan lahan, karena sejauh ini diperkirakan luas kebakaran kurang dari 100 hektare," kata Muhidin.
| Baca: Terlibat Karhutla, Kemenhut Segel 3 Perusahaan di Riau Pemegang Konsesi Pemanfaatan Hutan |