KBRI Beijing Gelar Welcoming Party untuk 700 Mahasiswa Baru Indonesia di Tiongkok

Dubes Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun dalam acara Welcoming Party bertajuk “Harmony of Nusantara” di KBRI Beijing, Sabtu, 25 Oktober 2025. (Antara)

KBRI Beijing Gelar Welcoming Party untuk 700 Mahasiswa Baru Indonesia di Tiongkok

Willy Haryono • 26 October 2025 15:32

Beijing: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menyambut lebih dari 700 mahasiswa baru Indonesia tahun ajaran 2025/2026 yang akan menempuh pendidikan di lebih dari 10 universitas di Beijing, termasuk Peking University, Tsinghua University, hingga Beijing Institute of Technology.

“Adik-adik adalah jembatan bagi hubungan Indonesia dan Tiongkok. Kalian belajar bahasa dan memahami budaya Tiongkok bukan untuk menjadi orang Tiongkok, melainkan agar bisa berperan signifikan di masa mendatang,” ujar Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun dalam acara Welcoming Party bertajuk “Harmony of Nusantara” di KBRI Beijing, Sabtu, 25 Oktober.

Acara yang digelar oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (PERMIT) Beijing, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok, dan Atase Pendidikan KBRI Beijing itu menjadi ajang perkenalan bagi mahasiswa baru serta sarana mempererat komunitas pelajar Indonesia di negeri tirai bambu.

Dikutip dari Antara, Minggu, 26 Oktober 2025, Dubes Djauhari menekankan pentingnya mahasiswa Indonesia di Tiongkok untuk memiliki cara berpikir kritis dan positif. “Indonesia saat ini sedang bertransformasi menjadi negara maju. Gangguan bisa datang dari luar maupun dalam negeri, jadi gunakan akal sehat untuk memilah informasi yang benar,” ujarnya.

Ia menambahkan, 20 tahun ke depan, Tiongkok berpotensi menjadi kekuatan ekonomi global, sementara ASEAN dan Indonesia akan menjadi pemain utama. “Tugas adik-adik adalah bagaimana membuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok semakin baik,” kata Dubes Djauhari.

Dalam kesempatan yang sama, Atase Pertahanan Beijing Laksamana Pertama TNI Sumartono menceritakan pengalamannya belajar di Tiongkok pada 2008. “Selama pendidikan di China, fokuslah belajar dan jangan malas, tapi juga jangan lupa berkontribusi untuk bangsa,” pesannya.

Sementara itu, Atase Pendidikan Beijing Yudil Chatim menegaskan bahwa tugas utama mahasiswa adalah belajar, namun juga berkolaborasi dan mencari peluang kerja sama dengan dunia industri. “Kami dari pemerintah akan mendukung penuh kolaborasi yang mereka bangun,” ujarnya.

Yudil menambahkan, acara penyambutan kali ini juga menghadirkan sesi berbagi dari sejumlah perusahaan di Tiongkok agar mahasiswa memahami kebutuhan industri saat ini. Selain itu, beberapa mahasiswa berprestasi mendapatkan 20 penghargaan atas kontribusi mereka di bidang akademik dan non-akademik.

Mahasiswa juga diberi kesempatan menampilkan karya seni serta memperkenalkan kuliner khas daerah melalui berbagai stan makanan Nusantara. “Mahasiswa Indonesia tidak hanya belajar, tapi juga berperan dalam memperkenalkan budaya Indonesia di Tiongkok,” kata Yudil.

Baca juga:  Menuju Era Baru: Indonesia–Tiongkok Perkuat Lima Pilar Kemitraan Strategis

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)