Simbol Syukur, Nelayan Demak Larung Sesaji ke Laut

Prosesi larung sesaji di perairan laut Demak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Simbol Syukur, Nelayan Demak Larung Sesaji ke Laut

Rhobi Shani • 7 April 2025 15:52

Demak: Perayaan Syawalan atau Kupatan di Kabupaten Demak kembali berlangsung meriah. Sebagai bagian dari warisan budaya yang telah diwariskan turun-temurun, Syawalan bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga ungkapan syukur atas berkah dan keselamatan yang diberikan oleh Allah SWT. Salah satu ritual utama yang selalu dinantikan adalah sedekah laut berupa larung sesaji di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak.

Prosesi ini dilakukan di Pantai Moro Demak oleh para nelayan, dengan harapan mendapatkan limpahan rezeki serta keselamatan saat melaut. Tak hanya menjadi tradisi spiritual, Syawalan juga sebagai daya tarik wisata yang menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah. 

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan, Polres Demak bekerja sama dengan TNI dan Linmas menerjunkan 115 personel guna mengamankan titik-titik keramaian. Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, menegaskan pentingnya pengamanan ini demi kenyamanan masyarakat yang menikmati Syawalan.

“Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung yang menikmati Syawalan,” ujar AKBP Ari, Senin, 7 April 2025.

Selain memastikan kelancaran acara, pihak kepolisian juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti tindak kejahatan dan kecelakaan di lokasi wisata. Kapolres Demak mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menaati peraturan yang telah ditetapkan, terutama di area perairan.

“Kami mengimbau para pengunjung untuk tetap waspada dan mematuhi batas aman yang telah ditentukan. Orang tua juga harus lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama saat bermain di sekitar air. Kepada pengelola wisata, kami harap dapat meningkatkan pengawasan demi keselamatan bersama,” kata Ari.

Sementara itu, salah seorang warga yang rutin menghadiri perayaan Syawalan, Ahmad (45), mengungkapkan kebahagiaannya atas berlangsungnya tradisi ini.

“Setiap tahun saya selalu datang ke Pantai Morodemak untuk mengikuti larung sesaji. Ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk syukur kami kepada Allah SWT. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)