Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 13 October 2025 16:20
Jakarta: Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mendorong energi berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat. Bahkan program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul dinilai berdampak nyata, inovatif, dan bisa direplikasi secara luas.
"Kami berusaha menghadirkan inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendukung transisi energi berkelanjutan," kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 Oktober 2025.
PLN EPI meraih Platinum (Excellence) Award pada Asian Impact Awards 2025 kategori CSR For Sustainable Energy. Program Desa Berdaya Energi Gunung Kidul memperoleh skor ESG sebesar 94,6 menempatkan PLN EPI dalam kategori Risk High-Action High (Leader Quadrant).
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan juga menerima gelar Certified CSR Leader (CCL) dari penghargaan yang digelar La Tofi School of Social Responsibility (Indonesia) bersama Portman College (Malaysia).
Melalui program ini, Mamit menjelaskan, PLN EPI menanggapi risiko sosial dan lingkungan yang direspons dengan aksi nyata, di antaranya penanaman Indigofera yang rantingnya dimanfaatkan untuk biomassa bahan cofiring pembangkit, dan daunnya untuk pakan ternak.
"Selain itu, PLN EPI juga mengembangkan pemanfaatan pupuk organik & maggot BSF, pengembangan kambing perah untuk perbaikan gizi balita, serta penguatan UMKM dan kelembagaan desa berbasis ekonomi sirkular energi bersih," kata dia.