Warga Iran di tengah ancaman serangan Israel dan AS. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 23 June 2025 06:50
Teheran: Televisi pemerintah Iran mengatakan setiap warga negara Amerika Serikat (AS) dan personel militer di kawasan itu "sekarang menjadi target yang sah”. Hal tersebut diutarakan menyusul serangan AS terhadap situs nuklir Iran pada Minggu 22 Juni 2025.
“Saat ini setiap warga AS dan personel militer yang berada di kawasan, menjadi target yang sah,” sebut pengumuman itu, yang dikutip dari Anadolu, Senin 23 Junin 2025.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan AS pada hari Rabu agar tidak terlibat dalam konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.
"Kerugian yang akan diderita AS pasti tidak dapat diperbaiki jika mereka memasuki konflik ini secara militer," kata Khamenei saat itu.
Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa militer AS telah bergabung dengan Israel dalam melancarkan serangan militer terhadap Iran.
"Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat berhasil terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," tulis Trump pada hari Sabtu di Truth Social.
Militer Israel mengumumkan status siaga tinggi, penangguhan pendidikan, larangan pertemuan, dan penghentian pekerjaan yang tidak penting setelah serangan tersebut.