Cara Berinvestasi Saham bagi Pemula

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Cara Berinvestasi Saham bagi Pemula

Eko Nordiansyah • 19 March 2025 10:26

Jakarta: Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik bagi pemula karena menawarkan potensi keuntungan yang tinggi.

Dilansir dari laman CIMB Niaga, untuk memulai investasi saham, pemula perlu memahami langkah-langkah yang tepat agar dapat berinvestasi saham dengan baik dan bijaksana.

Berikut adalah beberapa cara berinvestasi saham bagi pemula

1.Pahami dasar-dasar saham

Sebelum memulai investasi saham, penting untuk memahami dasar-dasar saham. Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak dalam suatu perusahaan. Pemula perlu mengenal istilah-istilah seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), emiten, dan dividen. Memahami istilah-istilah ini akan membantu pemula dalam mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

2. Pelajari analisis saham

Pergerakan harga saham terus berubah setiap saat. Untuk memahami pergerakan ini, pemula perlu mempelajari analisis saham, baik analisis fundamental maupun teknikal. Analisis fundamental membantu menilai kesehatan keuangan perusahaan, sementara analisis teknikal fokus pada pola pergerakan harga saham. Memahami analisis saham akan membantu pemula dalam memilih saham yang tepat untuk portofolio mereka.

3. Lakukan transaksi secara bertahap

Sebagai pemula, hindari melakukan transaksi saham dengan modal besar secara impulsif. Mulailah dengan modal yang sesuai dan lakukan transaksi secara bertahap. Dengan cara ini, pemula dapat belajar sambil mengurangi risiko kerugian yang besar. Pastikan untuk mengevaluasi setiap transaksi dan menambah investasi secara perlahan.
 
Baca juga: 

IHSG Mulai Berani Menguat setelah 'Tragedi' Trading Halt, Coba Saham-saham Ini!



(Ilustrasi saham. Foto: Dok Metrotvnews.com)

4. Hindari berutang untuk investasi

Berutang untuk berinvestasi saham bukanlah langkah yang bijaksana. Tujuan investasi saham adalah untuk meningkatkan kekuatan finansial di masa depan. Jika berutang, justru bisa membuat pemula terjebak dalam siklus melunasi utang, yang dapat menghambat tujuan finansial.

5. Beli saham saat harga turun

Salah satu strategi yang bisa dilakukan pemula adalah membeli saham saat harganya turun. Dengan membeli saham di harga rendah, pemula memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan saat harga saham naik di masa depan. Namun, pastikan untuk melakukan analisis terlebih dahulu agar tidak terjebak pada saham yang terus mengalami penurunan.

6. Kenali saham LQ45 dan IDX30

Saham-saham dalam indeks LQ45 dan IDX30 merupakan saham dengan likuiditas tinggi dan fundamental perusahaan yang baik. Saham-saham ini cocok untuk pemula karena memiliki risiko yang relatif lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih terprediksi. Memahami saham-saham ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi pemula dalam berinvestasi saham.

Berinvestasi saham bagi pemula membutuhkan pemahaman dan kesabaran. Dengan memahami dasar-dasar saham, melakukan analisis, dan menghindari risiko yang tidak perlu, pemula dapat memulai investasi saham dengan lebih percaya diri. Selain saham, pemula juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti obligasi yang memiliki risiko lebih rendah. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)