Warga Iran memperingati malam Lalaitul Qadr. (Tasnim News Agency)
Riza Aslam Khaeron • 17 March 2025 12:00
Jakarta: Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa di bulan Ramadan. Pada malam tersebut, pahala ibadah dilipatgandakan dan segala taubat diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Meski demikian, kapan tepatnya Lailatul Qadar terjadi masih menjadi misteri yang dirahasiakan oleh Allah SWT.
Namun, Imam Al-Ghazali memberikan panduan dalam memperkirakan terjadinya malam yang penuh berkah ini.
Mengutip pernyataan Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Achmad Hasan, yang disampaikan dalam Kalam Hikmah Ramadan pada Sabtu, 15 Maret 2025, beliau menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar biasanya jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Marilah kita bersyukur kepada Allah swt atas karunia-Nya sehingga kita bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadan yang penuh maghfirah," ujarnya.
KH Achmad Hasan mengutip penjelasan Imam Al-Ghazali dalam kitab I’anatut Thalibin karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Syatho ad-Dimyathi mengenai perkiraan terjadinya Lailatul Qadar.
"Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan," jelas KH Hasan.
Lebih lanjut, KH Achmad Hasan menjelaskan bahwa menurut Imam Al-Ghazali, perkiraan Lailatul Qadar dapat dihitung berdasarkan hari pertama dimulainya bulan Ramadan. Jika awal Ramadan jatuh pada:
Baca Juga: Sunnah Doa Qunut Witir Memasuki Separuh Bulan Ramadan, Bacaan Lengkap dan Artinya |