Polisi Usut Penyebab Kematian Korban Perang Kelompok di Makassar

Tangkapan Layar - Suasana rumah panggung terbakar saat terjadi bentrokan antarpemuda kampung Sapiria dengan kapung Borto di Tempat Pekuburan Umum (TPU) Beroangin, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 18 November 2025. A

Polisi Usut Penyebab Kematian Korban Perang Kelompok di Makassar

Silvana Febiari • 18 November 2025 18:38

Makassar:  Kapolsek Tallo Komisaris Polisi Syamsuardi membenarkan kebakaran di area tempat pekuburan umum (TPU) Beroangin, Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, dipicu perang kelompok. Meski dikabarkan ada seorang meninggal terkena senapan angin, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

"Katanya ada (meninggal), tapi untuk itu kita masih melakukan pendalaman, masih penyelidikan apakah (kena) peluru itu atau bagaimana," kata Syamsuardi, dikutip dari Antara, Selasa, 14 November 2025. 

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengatakan telah membubarkan bentrokan antarkelompok kampung tersebut. Pihaknya menurunkan personel dari Polsek Tallo, Reskrim, Sabhara dan intel Satnarkoba untuk mengamankan situasi di TKP.

"Tadi sempat banyak sekali massa di sekitar sini, sehingga memerlukan pengamanan agar pemadam kebakaran bisa masuk agar bisa memadamkan api dengan maksimal, itu yang pertama," jelas Syamsuardi.

Penyebab kebakaran masih didalami polisi. Personel telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat tawuran sempat dilerai sama anggota berseragam, dan anggota yang berpakaian sipil. Sementara untuk penyebab kebakaran masih kita dalami," tutur Devi.



Tangkapan Layar - Suasana rumah panggung terbakar saat terjadi bentrokan antarpemuda kampung Sapiria dengan kapung Borto di Tempat Pekuburan Umum (TPU) Beroangin, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 18 November 2025. ANTARA/Darwin Fatir.



Sebelumnya, bentrokan antarkelompok pemuda antara Kampung Sapiria dengan Borong Taipa (Borta) mengakibatkan tujuh rumah panggung hangus terbakar ketika tawuran pecah. Bentrokan terjadi di area tempat pekuburan umum (TPU) Beroangin, Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Informasi sementara, rumah (panggung) itu ada tujuh petak di situ. Belum bisa kita pastikan detail selanjutnya. Diluncurkan empat regu dari Ratulangi dan satu regu dari carester Ujung Tanah, sekitar 15 armada," kata Kabid Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Cakrawala, dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025. 
 


Penyebab kebakaran masih diselidiki. Namun dari informasi yang beredar, itu dilakukan dengan sengaja saat terjadi bentrokan antardua kelompok ini. Selain itu, dugaannya ditemukan jerigen bahan bakar di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kemungkinan besar ini dilakukan dengan sengaja. Karena di lokasi juga ada temuan terkait dengan jerigen yang berisikan bahan bakar. Dan memang pada saat tawuran berlangsung banyak ledakan petasan juga. Tapi untuk penyebab kepastiannya masih diselidiki polisi," tutur Cakrawala. 
Saat ditanyakan apakah ada korban jiwa, Cakrawala mengatakan dari informasi personel Damkarmat di lokasi kejadian tidak ada. Hanya saja, dugaannya memang sudah ada indikasi korban meninggal sebelum tawuran itu terjadi.

Sebelumnya memang ada informasi terkait tawuran perang kelompok di lokasi tersebut. Sejak awal armada telah disiapkan di sekitar lokasi dan armada bergerak cepat masuk ke lokasi kebakaran, walaupun agak sulit ditembus karena masih tawuran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)