Konferensi pers Kodam I/BB, Rabu, 26 Maret 2025. Foto: Dok Pendam I/BB
Medan: Kodam I/Bukit Barisan (BB) menegaskan tetap menyelidiki dugaan perselingkuhan yang melibatkan Anggota TNI dari Brigif 7/RR Kodam I/BB, Praka Nuranda Mahdani. Nuranda diduga melakukan perzinaan dengan SA, istri dari Afner Harahap.
Kapendam I/BB Letkol TNI Asrul Kurniawan Harahap mengatakan Kodam I/BB melalui Polisi Militer terus melakukan proses pemeriksaan kasus ini. Kodam I juga terus mengumpulkan keterangan dan bukti.
"Kami tidak mendiamkan laporan kasus ini. Sampai saat ini kami masih terus memprosesnya. Berbagai keterangan kami terima, bahkan kami bekerja sama dengan Polda Sumut untuk mencari bukti laporan kasus ini,” kata Komandan Pomdam I/BB, Kolonel CPM UAM Simanjuntak, bersama Asrul Kurniawan melalui konferensi pers, Rabu, 26 Maret 2025.
Simanjuntak menegaskan pihaknya serius menangani kasus tersebut. Saat ini Pomdam I sudah melakukan sejumlah pemeriksaan bersama Polda Sumut.
“Kami serius menangani kasus ini, kami juga sudah melakukan pemeriksaan digital forensik di Polda Sumut,” kata dia.
Sempat berdamai
Asrul Kurniawan menjelaskan kasus ini juga sudah pernah dilaporkan Afner Harahap ke Pomdam. “Dan sudah ada perdamaian antara pelapor dengan Praka NH pada Agustus 2023,” ujar dia.
Kapendam menjelaskan, meski sudah pernah melapor dan sudah berdamai, Afner Harahap kembali melaporkan kasus tersebut. Kodam I/BB melalui Pomdam I/BB tetap menerima dan memproses laporan tersebut.
“Pada saat melakukan perdamaian pada Agustus 2023 lalu, Praka NH membayar Rp20 juta untuk biaya perdamaian secara adat dan makan-makan satu kampung,” ujar Asrul.
Selama proses pengaduan kedua ini, pihak Kodam I/BB mengaku sudah bekerja secara profesional. Namun, hingga saat ini belum ditemukan bukti perbuatan perzinaan antara Praka NH dengan istri pelapor.
Sebelumnya, Afner Harahap rela menunggu berjam-jam agar bisa bertemu dengan Pangdam I Bukti Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto. Momen itu terjadi saat kegiatan Safari Ramadan bersama Kapolri di Masjid Raja Medan.
Afner ingin menemui Pangdam II dan bersujud di hadapan Pangdam I BB agar Praka Nurandi Mahdani yang sudah dia laporkan ke Pomdam I Bukit Barisan dikonfrontasi dengan istrinya dan dia.
Aksi ini mengundang tanda tanya karena kasus yang dilaporkan oleh Afner sudah pernah ditangani Kodam I/BB yang berakhir damai dan uang ganti rugi. Namun, Afner melaporkan lagi kasus tersebut seakan perkara ini tidak pernah ditangani Kodam I/BB. Padahal, kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.