Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 8 June 2025 10:18
New York: Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menggandakan tarif impor aluminium menjadi 50 persen awal minggu ini kemungkinan akan menaikkan harga logam dan biaya bagi penggunanya, menurut analis di Morgan Stanley.
Dikutip dari Investing.com, para analis menilai, dengan menggunakan 20 sen per pon sebagai tingkat dasar untuk premi bagi konsumen yang membeli aluminium di pasar fisik di AS, lonjakan tarif menjadi 50 persen akan menunjukkan peningkatan lebih lanjut di masa mendatang untuk menjaga logam tetap mengalir ke AS.
Pada hari Senin, premi aluminium yang dibayar bea masuk di Midwest AS mencapai USD0,58 per pon, atau USD1.279 per metrik ton, yang merupakan lonjakan 54 persen dari hari Jumat, ketika Trump mengumumkan rencananya untuk menaikkan tarif aluminium dan baja mulai tanggal 4 Juni. Langkah tersebut telah melonjak lebih dari 160 persen sepanjang tahun ini.
Premi harus naik antara USD0,68 hingga USD0,70 per pon agar sepenuhnya mencerminkan tarif yang lebih tinggi, mengutip analisis Goldman Sachs.
Baca juga:
Industri Logam Uni Eropa Terpukul Tarif Impor Baja AS |