Literasi Keuangan Harus Dipahami Sejak Dini

Jakarta: Bank Woori Saudara (BWS) konsisten menggencarkan program literasi keuangan untuk berbagai kalangan di sepanjang 2025. Program-program tersebut diyakini sebagai salah satu bentuk upaya bank untuk memperkuat komitmen dan tata kelola Environmental, Social & Governance (ESG).

Di awal 2025, BWS telah mengadakan literasi dan inklusi keuangan di SMA Avicenna Jagakarsa. Kegiatan ini dilaksanakan pada 6 Januari 2025 dan diikuti oleh 30 Siswa. Bertajuk "Meningkatkan Literasi Keuangan Perbankan bagi Siswa untuk Menerapkan Skala Prioritas dalam Pengelolaan Keuangan", kegiatan ini juga diisi dengan sesi interaktif siswa-siswi dapat bertanya lansung kepada narasumber mengenai perbankan maupun keuangan.

Masih menyasar segmen pendidikan, BWS juga menggelar acara serupa tetapi di lokasi berbeda yakni Cirebon dengan target Mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon. Acara yang digelar pada 16 Mei 2025 tersebut juga turut menghadirkan perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon sebagai pembicara.
 

Peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa mengenai dunia perbankan dan mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda. Bahkan salah satu agenda yang ditekankan dalam acara tersebut adalah edukasi tentang paylater dan dampaknya terhadap Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) checking.

Selanjutnya pada Juni 2025, bank asal Negeri Ginseng yang beroperasi di Indonesia tersebut kembali mengadakan acara literasi dan inklusi keuangan di SMK Al Istiqomah dan SDN 4 Regol di Garut. Agenda utama yang ditekankan dalam acara tersebut adalah pentingnya budaya menabung sejak dini.


Ilustrasi. Foto: Medcom.id
 

Baca juga: Tak Sekadar Turunkan Suku Bunga, Perbankan Juga Harus Cerdas Kelola Dana

Tidak hanya di Pulau Jawa, BWS juga melakukan acara serupa di Sumatra Selatan bertajuk "Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan" yang diselenggarakan di SMK Negeri Sumsel pada 11 Agustus 2025. Kegiatan diikuti oleh 77 peserta yang terdiri dari staf BPPK, perwakilan guru, serta siswa kelas 10 SMKN Sumsel.

Selain menyasar generasi muda, pelajar dan pendidik, BWS juga melakukan sosialisasi di lingkungan karyawan. Terbaru, BWS melalui Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kebayoran Baru kembali menunjukan komitmennya dalam mendukung kegiatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan Sosialisasi di Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI yang bertempat di Jakarta.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 14 Juli 2025 dan dihadiri oleh 254 peserta. Acara yang memberikan sosialisasi tentang pentingnya menabung dan cara pengajuan Kredit untuk Pegawai (KUPEG). Dalam sosialisasi ini diberikan informasi lebih lanjut tentang pentingnya menabung di masa sekarang, mengingat dengan kondisi keuangan dari Inodnesia saat ini dan sebagai bagian dari upaya edukasi keuangan kepada para pegawai Kemhan.
 

Literasi keuangan sejalan dengan bisnis perbankan

Analis Rizal Rafly dari Ajaib Sekuritas melihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BWS melalui program CSR tersebut sejalan dengan bisnis model perbankan.

"Institusi keuangan seperti bank punya peran penting untuk memberikan literasi tentang berbagai produk yang dimiliki. Tujuannya selain untuk meningkatkan inklusi keuangan juga memiliki nilai tambah untuk bisnis seperti edukasi dan promosi produk-produk keuangan yang ditawarkan," ujar dia, Kamis, 18 September 2025.

Menurut Rafly, program-program yang telah dijalankan tersebut bisa menjadi sarana BWS untuk menggaet nasabah dari kalangan generasi muda dalam rangka penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Sementara sosialisasi yang dilakukan kepada karyawan juga sejalan dengan segmen operasi BWS yang juga memiliki fokus memberikan kredit kepada pegawai melalui program KUPEG.

"Pada akhirnya melalui program CSR bisa juga memberikan added value untuk bisnis dari sisi marketing serta memperkuat implementasi ESG yang semakin esensial untuk institusi keuangan," jelas Rafly.